Suara.com - Patah hati adalah kata yang kerap melekat dengan kesengsaraan, kesedihan, penderitaan, dan kesedihan yang intens. Sering dikaitkan dengan hubungan romantis yang gagal, itu juga termasuk kesedihan yang terkait dengan kehilangan seseorang yang dekat dengan kita atau peristiwa tragis.
Dalam hubungan cinta romantis, orang mungkin melanjutkan, atau akhirnya, menyadari bahwa mereka tidak cocok. Lalu bagaimana cara mengatasi patah hati?
Dilansir dari Times of India, cara untuk mengatasi patah hati adalah menyadari bahwa hukum karma mengendalikan apapun yang terjadi.
Jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dalam hidup, bersukacitalah! Hutang karma sedang diselesaikan. Jadi, jangan merawat, mengutuk, dan melatih luka Anda, sebaliknya sebaliknya.
Baca Juga: Tak Mudah untuk Mencalonkan Presiden pada Pemilu 2024, AHY: Koalisi-nya Belum Mencukupi
Untuk mengatasi rasa sakit, jika membantu berbicara, bicaralah dengan orang lain. Cobalah untuk tetap sibuk. Membaca, melukis, selain bekerja, untuk menghindari hal-hal negatif.
Kemudian jangan terlalu berlarut. Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka. Jangan menyerah. Sadarilah bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.
Bagi mereka yang berada di jalan spiritual, mereka menyadari bahwa semua ini adalah drama, kita datang dan kita pergi. Hubungan bersifat sementara. Tubuh kita tidak bertahan selamanya. Kita harus belajar untuk hidup dengan Keterikatan yang Terpisah, menyadari bahwa tidak seorang pun, tidak ada yang menjadi milik kita.
Dalam hal berkabung, spiritualitas membantu kita menyadari bahwa kematian hanyalah sebuah jalan yang harus dilalu. Hanya tubuh yang mati, siapa kita sebenarnya, Jiwa Ilahi, kita tidak akan pernah bisa mati. E
Baca Juga: Puluhan Rumah Warga Bangkalan Rusak Akibat Polisi Musnahkan Ribuan Petasan