Suara.com - Setiap orang memiliki jumlah pengeluaran yang berbeda-beda setiap bulannya. Selain itu, jumlah uang yang dikeluarkan juga bergantung pada gaya hidup seseorang.
Belum lama ini, seorang pengguna TikTok panen kritikan setelah mengklaim bahwa dirinya minimal butuh uang USD 10.000 atau sekitar Rp143 juta untuk bertahan hidup.
Melansir LadBible, influencer asal Amerika Serikat bernama Liv B itu membagikan gaya hidup mewahnya di TikTok.
Menurut Liv, dirinya tidak akan bisa bertahan hidup jika memiliki pekerjaan dengan gaji yang dibayar per jam.
Baca Juga: Viral! Mirip Banget Rihanna, Influencer Ini Kerap Diburu Para Fans Untuk Minta Tanda Tangan
"Gaji per jam tidak sepadan. Aku tidak akan kembali untuk bekerja dengan orang kulit putih. Aku akan bekerja untuk diriku sendiri, membuat tips, atau membuat bisnisku sendiri," ujar Liv.
Tak hanya itu, Liv juga membalas komentar seorang warganet yang menyebut dirinya mendapat uang USD 117.000 per tahun atau Rp1,6 miliar dari pekerjaan dengan gaji per jam.
Namun, Liv menyebut jika uang USD 117.000 itu tidak cukup untuk hidup setahun.
"USD 117.000 per tahun bukan uang yang banyak. Itu terasa banyak bagi beberapa orang Amerika karena orang Amerika itu miskin," tambah Liv.
Liv juga menyebut bahwa uang Rp143 juta per bulan dibutuhkan untuk hidup sebagai orang dewasa dan bukan karena gaya hidup mewah.
Baca Juga: Dulu Sempat Gagal Ginjal hingga Koma, Influencer Diet Ini Kembali Dirawat di Rumah Sakit
"Aku berumur 25 tahun. Aku 25 tahun! Kau tidak bisa bertahan hidup dengan Rp143 juta per bulan. Paling tidak, aku tidak bisa," lanjutnya.
Setelah mendengar pengakuan Liv, tidak sedikit warganet yang memberikan kritikan. Beberapa juga menyebut bahwa mereka tetap bisa bertahan hidup dengan gaji yang lebih sedikit.
Pada video lain, Liv mencoba membela diri dan mengatakan jika per bulan ia menghabiskan USD 4.000 atau Rp57 juta untuk makan dan biaya sewa.
"USD 10.000, di tempatku tinggal, bukan uang yang banyak. Berumur 25 tahun, menjadi dewasa muda, berasal dari California, menjadi seseorang yang suka bepergian, suka makan, suka berolahraga, dan menjadi seseorang yang melakukan banyak aktivitas," jelasnya.
"Juga, menjadi pemilik bisnis, kau butuh banyak uang untuk sukses."
Setelah dikritik, Liv sendiri akhirnya mengakui bahwa penghasilannya saat ini sebenarnya belum mencapai USD 10.000 per bulan.
Tidak hanya itu, ia juga meminta maaf jika perkataannya menyinggung warganet lain.
"Aku terdengar sangat sombong dalam video yang kuunggah dan itu bukan maksudku," ujarnya.
"Aku meminta maaf jika aku menyinggung seseorang. Aku seharusnya tidak menganggap orang Amerika berada dalam satu kategori karena kita semua berbeda dan aku seharusnya berpikir sebelum berbicara, jadi aku meminta maaf," tambah influencer TikTok ini.