Suara.com - Mishka Project berkolaborasi dengan LY Premium Scraft Dalam event bergengsi Indonesia Fashion Week atau IFW 2022. Mereka memamerkan koleksi scraft terbaru yang terinspirasi dari perempuan refugee atau pengungsi di Indonesia.
Banyak cara dilakukan untuk mendukung kaum perempuan, termasuk mereka yang di pengungsian dari negara konflik atau yang kerap disebut perempuan refugee.
Para pengungsi ini mendapatkan pelatihan di bidang fashion lewat Mishka Project, sambil menunggu perpindahan ke negara asalnya. Sebagai informasi Mishka Project adalah sebuah project non-profit yang diinisiasi oleh modest fashion brand Makaila Haifa, berkolaborasi dengan UNHCR Indonesia dan Komunitas #WEGOTYOURBACK_ID.
Adapun pelatihan yang diberikan untuk perempuan refugee ini, seperti fashion modeling, fashion styling, dan fashion choreography.
Baca Juga: Potret Kebersamaan Para Pengungsi Suriah di Aleppo Buka Puasa Bersama
Pelatihan ini membuat para perempuan refugee memiliki kesempatan untuk menjadi model dan talent, untuk pemotretan campaign Mishka Project.
Menariknya, terinspirasi para perempuan refugee ini, Mishka Project by Makaila Haifa berkolaborasi dengan brand hijab LY Premium Scraft menghadirkan koleksi scraf terbaru dengan tema Revive, yang berarti membangkitkan.
Pesannya adalah dukungan untuk perempuan refugee agar tetap semangat, membangun masa depan yang lebih baik.
Koleksi scraft terbaru ini ditampilkan dalam perhelatan Indonesia Fashion Week atau IFW 2022.
Hadir dengan sembilan koleksi kolaborasi dengan gaya edgy nan sporty, dengan desain motif printing yang didesain khusus membuat koleksi ini tampak menawan dan elegan.
Para perempuan pengungsi atau komunitasnya, juga mendapatkan pembagian hasil dari profit yang diterima dari penjualan koleksi khusus Mishka Project.
Dan untuk Mishka Project ini dana yang digunakan berasal dari Makaila Haifa sendiri, tanpa bantuan donasi dari pihak manapun.