Suara.com - Kaya, aromatik, dan lezat adalah beberapa kata sederhana yang menggambarkan secangkir kopi hangat, yang lebih dari sekadar minuman. Meskipun ada lebih dari 100 varian kopi di seluruh dunia, dua varian kopi paling disukai yang ternyata menjadi favorit para pecinta kopi adalah Arabica dan Robusta.
Namun apa yang membuat kedua varian kopi eksotis ini begitu berbeda? Berikuti ini rangkumannya seperti dikutip dari Times of India.
Asal
Ada perbedaan besar dalam budidaya varietas kopi ini. Di satu sisi kopi Arabica dibudidayakan di daerah tropis sedangkan Robusta merupakan varietas kopi yang paling banyak dibudidayakan sehingga kopi instan yang paling banyak adalah Robusta. Tanaman kopi Arabika menghasilkan buah yang rapuh, yang rentan terhadap serangga. Di sisi lain, kopi Robusta menghasilkan buah keras yang tidak terpengaruh oleh serangga.
Baca Juga: BRI Hadirkan Go Global dengan Strategi Menjangkau Pasar Internasional
Kafein
Biji Robusta memiliki kandungan kafein 2,7 persen yang memiliki rasa pahit, ini dua kali lipat jumlah kafein dalam Arabika yaitu sekitar 1,5 persen. Inilah alasan mengapa Robusta banyak digunakan sebagai kopi siap minum yang memberikan dorongan energi secara instan. Sedangkan Arabika memiliki rasa dan aroma yang lembut, yang memberikan rasa yang kaya pada campuran dan kurang pahit.
Rasa
Salah satu ciri khas yang membuat setiap jenis kopi berbeda adalah rasa dan rasanya. Robusta memiliki sedikit rasa kenyal, bersahaja dan rasa terbakar sedangkan Arabika memiliki sentuhan yang lebih aromatik dan halus dalam hal rasa dan juga rasa.
Kandungan gula
Baca Juga: Pemilik Usaha Kopi Ini Berhasil Mengembangkan Potensi Daerahnya Melalui Dukungan BRI
Kopi arabika mengandung sekitar 60 persen lebih banyak lipid, yang merupakan dua kali konsentrasi gula daripada Robusta. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa rasa kopi Arabika sedikit lebih manis daripada Robusta.
Antioksidan
Kopi secara alami kaya akan antioksidan yang juga dikenal sebagai asam klorogenat, yang membantu mencegah hama dan serangga yang sering memengaruhi rasanya. Kopi robusta mengandung kadar asam yang lebih tinggi dibandingkan dengan Arabika.