Suara.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri atau lebaran, umumnya pengeluaran masyarakat akan meningkat. Pengeluaran itu biasanya dialokasikan mulai dari untuk membeli baju baru, masakan di hari raya, hingga mudik atau pulang kampung.
Tanpa disadari, hal ini akan menyerap biaya yang terbilang cukup banyak.Bahkan, tidak jarang pengeluaran yang dihabiskan lebih besar dibanding dengan pendapatan baik dari upah, bonus atau THR.
Dikutip dari siaran pers, Ternak Uang, berikut 4 tips agar keuangan Aman setelah Hari Lebaran
1. Kembali ingat hakikat Ramadan dan Lebaran
Baca Juga: Tinggal Klik! Ini Link Pengaduan THR Tahun 2022 Jika Anda Mengalami Masalah
Bulan Ramadan yang ditandai dengan puasa, diakhiri dengan Lebaran merupakan momentum bagi umat Islam agar bisa merefleksikan diri, berbagi kebaikan dengan sesama, dan tak kalah penting adalah mengasah empati.
Sayangnya hakikat Ramadan dan Lebaran sering kali ditandai dengan perilaku konsumtif, bahkan masa pandemi ini pun tidak menyurutkan hal ini. Oleh karena itu, yuk kita pahami lagi apa sebenarnya hakikat Ramadan dan Lebaran.
2. Batasi pengeluaran
Caranya seperti apa? Disiplin mengatur pengeluaran agar tidak melebihi pendapatan. Lebih selektif dalam mengelola pengeluaran sebagai bentuk kompensasi atas pelonggaran yang kamu lakukan selama bulan puasa Ramadan dan Lebaran.
3. Lunasi utang
Baca Juga: 7 Dermaga di Pelabuhan Bakauheni Siap Layani Penyeberangan di Masa Mudik Lebaran 2022
Apabila saat hari Lebaran kamu menggunakan kartu kredit untuk pembayaran, maka di bulan berikutnya sebaiknya lunasi tagihan utang kartu kredit tersebut. Jika ada utang lain lagi, maka sebaiknya dibuat perincian seberapa banyak dana yang harus disisihkan untuk membayarnya per bulan. Lakukan dengan konsisten agar bisa membantu kamu memulihkan kondisi keuangan setelah Idul Fitri.
4. Kembali menabung
Selesai hari Lebaran lakukan pembenahan termasuk di pos tabungan. Mulai batasi pengeluaran dan kembali sisihkan sebagian dana untuk pos tabungan yang sudah terpakai selama Lebaran.
Dan sekali lagi perlu diingat bahwa uang untuk tabungan sebaiknya sisihkan di awal, bukan menunggu apabila ada sisa pengeluaran.
Semoga kita semua bisa memaknai hari Lebaran sebagai momen untuk menjadi umat muslim yang lebih baik lagi. Terlebih bisa mengurangi perilaku konsumtif hanya untuk sekedar pamer dan membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan.