Jadi Ayah, Fiersa Besari Ungkap Teori Konspirasi Orangtua Ikut Mangap saat Suapi Anak Makan

Jum'at, 15 April 2022 | 12:10 WIB
Jadi Ayah, Fiersa Besari Ungkap Teori Konspirasi Orangtua Ikut Mangap saat Suapi Anak Makan
Fiersa Bersari (Instagram @fiersabersari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penulis sekaligus Musisi Fiersa Besari mengungkapkan teori konspirasi orangtua yang menyuapi anaknya makan, mulut mereka secara tidak langsung juga akan ikut terbuka.

Menurut Fiersa, perilaku itu bukanlah hal yang baru dan bukan juga sebuah konspirasi atau keanehan, melainkan karena anak memiliki sifat meniru.

Sekedar informasi, setelah menikah dengan kekasihnya Aqia Nurfadla, Fiersa Besari memiliki buah hati yang sudah berusia 1 tahun bernama Kinasih Menyusuri Bumi.

Nama Anak Fiersa Besari, Kinasih Menyusuri Bumi. (Dok: Twitter/FiersaBesari)
Nama Anak Fiersa Besari, Kinasih Menyusuri Bumi. (Dok: Twitter/FiersaBesari)

"Nggak konspirasi-konspirasi amat, sih. Jawabannya simpel: Anak adalah peniru yang baik. Kalau kita melakukan sesuatu akan anak berusaha meniru," jelas Fiersa yang ia ungkap dalam Instagram Storynya, dikutip suara.com, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: 5 Lagu Wajib saat Healing, Liriknya Ngena Banget di Hati

Berkat kemampuan anak meniru inilah yang menurut Fiersa sangat efektif, ketika orang yang menyuapinya membuka mulut, anak juga akan ikut membuka mulut agar makanan bisa masuk.

"Kalau kita buka mulut, anak akan berusaha buka mulut. Kalau kita koprol keliling kota, anak akan berpikir, 'Mmm... orangtuaku stres'," ungkap Fiersa setengah berkelakar.

Sementara itu mengutip Psych Central, anak-anak belajar dengan melihat semua orang di sekitar mereka, terutama orangtua mereka. Khususnya jika orangtua mencontohkan tata krama dan strategi menahan marah yang baik, akan akan mempelajarinya.

"Contohnya orangtua mempraktikan cara untuk menenangkan diri. Ajari anak Anda cara menenangkan diri mereka saat kesal atau frustasi. Misalnya mengatakan 'Ibu benar-benar frustasi sekarang. Tolong bantu ibu supaya tenang, dengan bersama-sama tarik napas sebanyak 10 kali'," ujar Psikolog University of Queensland Australia, Mark Nielsen.

Baca Juga: Buat Suasana Bahagia, Ini Tips Memberikan Makan Kapada Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI