Suara.com - Harga yang lebih terjangkau, biaya dan perawatan yang lebih murah, hingga lebih mudah untuk membersihkannya tanpa bantuan asisten rumah tangga adalah beberapa kelebihan yang Anda dapat saat membeli hunian mungil.
Namun, rumah mungil juga memiliki tantangan tersendiri, terutama soal ruang gerak ketika beraktivitas di dalam rumah. Dan jika desain interior tidak diterapkan dengan tepat, bisa membuat rumah malah terasa sempit dan sesak.
Itu sebabnya, selain perlu menghadirkan interior yang esensial dan fungsional, hunian mungil juga membutuhkan interior yang multifungsi. Satu ruangan yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas bisa menghemat ruang di rumah yang memiliki keterbatasan ruang.
Anda bisa menggunakan beberapa trik desain interior untuk membuat ruangan di hunian mungil jadi lebih multifungsi. Mulai dari pemilihan dan penempatan furnitur yang multifungsi, tata ruang, atau memanfaatkan ruang kosong.
Baca Juga: Persiapan Bukber di Rumah, Simak 5 Tips Menghias dan Merapikan Hunian
Dekoruma sudah mengumpulkan lima trik untuk menciptakan ruang multifungsi di hunian mungil yang tidak mustahil diwujudkan dan tentunya mudah untuk diterapkan di hunian Anda.
1. Bangun Furnitur Built-in yang Multifungsi
Pilihan furnitur loose atau furnitur yang berdiri sendiri dan multifungsi memang sudah ada dan cukup beragam. Namun, membangun furnitur built-in sendiri yang didesain untuk memaksimalkan multifungsionalitasnya akan jauh lebih praktis dan bermanfaat untuk jangka panjang.
Bekerja sama dengan desainer interior, Anda bisa membuat furnitur multifungsi sendiri sesuai kebutuhan. Mengakali living area yang tidak terlalu besar, pemilik rumah ini membangun furnitur yang menggabungkan meja kerja, meja makan yang bisa didorong ke dalam, dan rak display dalam satu set furnitur seperti ini.
2. Furnitur Pintar yang Bikin Satu Ruangan Punya Dua Fungsi
Baca Juga: Ini 5 Penempatan Jendela Rumah yang Paling Ideal
Contoh furnitur multifungsi lain adalah furnitur pintar yang mampu memberikan dua fungsi dalam satu ruangan seperti ini. Rak TV yang panelnya bisa diputar 360 derajat. Dengan begitu, Anda bisa menonton televisi dari satu sisi ruangan dan dari sisi ruangan sebaliknya.
Penempatan di kamar tidur seperti ini membuat fungsinya terasa maksimal. Penghuni kamar bisa menonton televisi sambil berbaring di atas kasur. Kemudian, panel TV bisa diputar kalau penghuni kamar ingin menonton televisi sambil duduk di sofa.
3. Hindari Penggunaan Sekat di Dalam Ruangan
“Musuh” dari hunian mungil adalah sekat permanen, khususnya dinding. Hindari penggunaan sekat permanen sebisa mungkin dan manfaatkan partisi atau bahkan furnitur sebagai sekat yang seolah-olah memisahkan satu ruangan dengan ruangan lain di area rumah seperti ruang tengah.
Rak TV yang ditempatkan sedemikian rupa bisa memisahkan ruang keluarga dengan dapur dan ruang makan seperti foto di atas. Secara esensi, satu ruangan besar yang punya fungsi ruang keluarga, dapur, dan ruang makan sudah melambangkan ruang yang multifungsi.
4. Memanfaatkan Ruang Kosong untuk Penyimpanan Tambahan
Selain memilih furnitur multifungsi yang tepat, prinsip rumah multifungsi juga tidak membuang ruang kosong dan memanfaatkannya untuk dijadikan sesuatu yang punya nilai guna. Salah satunya adalah mengisi ruang kosong di bawah tangga yang belakangan ini sudah jadi hal wajib yang dilakukan desainer interior.
Ruang di bawah tangga bisa dijadikan ruang penyimpanan tertutup dengan menaruh kabinet custom di bagian bawahnya. Tak hanya itu, ruang penyimpanan terbuka seperti rak display juga bisa ditempatkan di bawah tangga. Misalnya, untuk menaruh microwave dan dispenser karena posisinya yang dekat dengan dapur.
5. Gunakan Seluruh Bagian Interior Rumah, Termasuk Lantai
Furnitur multifungsi yang berdiri sendiri atau menempel di dinding sudah biasa dan dimiliki oleh banyak pemilik rumah mungil. Namun, jarang yang menengok ke bawah dan menyadari potensi membuat lantai rumah menjadi multifungsi. Contohnya, ruang penyimpanan di bawah lantai seperti ini.
Membangun kabinet di lantai dengan pintu yang membuka ke atas mungkin adalah langkah yang tidak biasa. Tapi ternyata, ide ini merupakan ide yang brilian untuk menambah ruang penyimpanan multifungsi tanpa membuat ruangan terasa lebih penuh atau sesak.
Ketika pintu ditutup, kabinet menjadi bagian dari lantai. Tutupi dengan karpet dan kabinet lantai seperti ini bisa jadi penyimpanan rahasia yang lebih aman. Tambahkan kunci pada pintu kabinet dan hanya keluarga yang tinggal di rumah saja yang mengetahuinya.
Ruangan yang multifungsi akan mampu membuat hunian mungil terasa lebih lega. Ruang gerak lebih leluasa dan tinggal di hunian mungil jadi tidak terasa seperti menempati rumah yang tidak terlalu besar.
Artikel Terkait:
Setelah Tahu 7 Trik Ini, Menata Ruangan Sempit Jadi Lebih Mudah!
6 Ide Partisi Ruangan Multifungsi dan Estetik Ala Japandi
5 Kabinet Dapur Multifungsi Ini Mempermudah Kegiatan Masakmu
Published by Dekoruma |