Belajar Apa itu Naskah Drama dan Unsurnya yang Bikin Serial Jadi Seru!

Jum'at, 15 April 2022 | 11:30 WIB
Belajar Apa itu Naskah Drama dan Unsurnya yang Bikin Serial Jadi Seru!
pentas teater 'Mereka yang Menunggu di Banda Neira' [Image Dynamics]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teks drama atau naskah drama jadi syarat wajib dan vital dalam pertunjukan pentas seni drama, maupun dalam bidang seni peran.

Ada yang bilang juga, naskah drama adalah jiwa pertama dalam seni peran, karena akan menunjukan alur cerita, karakter tokoh, hingga menunjukan dimana lokasi adegan dilakukan.

Mengutip Ruang Guru, Jumat (15/4/2022) teks drama atau naskah drama adalah teks cerita yang dipentaskan di atas panggung yang menceritakan kehidupan melalui adegan tokoh.

Drama juga dapat diartikan sebagai cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku tokoh serta dialog yang dipentaskan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea Bertema Romansa Beda Umur yang Bisa Bikin Kamu Berdebar

pentas teater 'Mereka yang Menunggu di Banda Neira' [Image Dynamics]
pentas teater 'Mereka yang Menunggu di Banda Neira' [Image Dynamics]

Naskah drama pada umumnya digunakan sebagai naskah lakon dari para pemeran drama, berupa alur-alur cerita, dan elemen apapun yang mendukung dalam sebuah pementasan drama.

Unsur-Unsur Naskah Drama

1. Tema

Hal pertama dan yang terpenting dari sebuah drama, ialah tema. Tema adalah gagasan utama yang menjalin struktur isi drama. Tema berkaitan dengan proses jalan cerita sebuah drama.

Contoh tema yang sering digunakan adalah kemanusiaan, nasionalisme, kasih sayang, persahabatan, dan sebagainya.

Baca Juga: Drama 'Pachinkio' Tuai Pujian Atas Detail Akurat Berbagai Bahasa dan Dialek

Bagaimana sebuah drama disampaikan, akan bergantung dari bagaimana tema drama tersebut dipilih oleh penulisnya.
 
2. Latar

Setelah tema sudah ditentukan, unsur teks drama selanjutnya ialah bagaimana latar dari drama tersebut. Latar adalah keterangan tentang tempat, waktu, dan suasana dalam drama.

3. Tokoh

Tokoh adalah pemegang peran yang ada dalam cerita dan menggambarkan karakter atau watak dari perannya.

Sebuah drama akan bergantung pada tokoh, karena merekalah yang memerankan setiap karakter dalam cerita sebuah drama.

Tokoh-tokoh tersebut juga yang bertanggung jawab dalam menyampaikan ide atau gagasan dari sebuah drama, agar dapat dicerna oleh penonton drama.

4. Penokohan

Penokohan adalah proses, cara, atau perbuatan menokohkan, dapat diartikan sebagai proses penciptaan citra tokoh dalam karya sastra.

Ada tiga jenis penokohan dalam drama. Pertama, tokoh protagonis atau tokoh utama. Kedua, tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang protagonis. Ketiga, tokoh tritagonis, yaitu tokoh pendukung cerita.

Penokohan ini yang kemudian penting untuk menetapkan watak, perilaku, atau sifat utama dari masing-masing tokoh yang memerankan cerita dalam teks drama.

5. Dialog

Dialog adalah percakapan antara dua tokoh atau lebih dalam sebuah drama. Bagian ini merupakan unsur yang penting untuk ada dalam sebuah teks drama, khususnya pada drama yang  adegannya terdapat percakapan diantara para tokohnya.

6. Babak

Babak adalah bagian dari lakon drama. Dalam satu lakon atau pementasan, terdiri dari satu atau beberapa babak.

Batas antara babak satu dengan babak selanjutnya ditandai dengan turunnya layar atau padamnya lampu pementasan.

Babak dalam suatu drama diperlukan agar penonton dapat mengikuti alur cerita secara jelas dan runut.

Selain itu, babak menjadi penting apabila penulis teks drama ingin memainkan sebuah pementasan drama yang terdiri dari beberapa latar waktu maupun tempat yang berbeda.

7. Konflik

Unsur satu ini bisa membuat drama jadi lebih seru untuk dinikmati, karena bisa membuat penonton penasaran bagaimana konflik terselesaikan.

Konflik adalah ketegangan atau pertentangan dalam drama yang ditandai dengan adanya masalah. Pertentangannya terjadi pada satu tokoh atau antara satu tokoh dengan tokoh lain.

Konflik ini relatif dibutuhkan, karena pada dasarnya sebuah cerita pasti memiliki tujuan atau pesan tertentu yang ingin disampaikan.

Konflik atau masalah dapat mengantarkan sebuah pesan tersebut dalam alur cerita di dalam sebuah drama.

8. Amanat

Amanat adalah simpulan tentang ajaran atau pesan moral yang terdapat dalam drama. Amanat dalam drama bersifat ajaran moral dan mendidik. sebuah drama dapat memiliki lebih dari satu amanat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI