Suara.com - Saat ingin masuk ke dunia kampus atau perkuliahan, bukan hanya kemampuan akademik saja yang mesti dipersiapkan. Minat dan bakat dari para siswa di tingkat SMA juga perlu diasah.
Seringkali banyak siswa yang masih bingung mengembangkan minat dan mengasah bakatnya. Nah, jika masih bingung bagaimana mengasah bakat tersebut, Festival Murid Merdeka Goes to City yang diadakan Sekolah.Mu bisa jadi plihan.
Dalam keterangannya, Kamis, (14/4/2022), Chief of Sekolah.mu.Farli Sukanto, mengatakan bahwa kegiatan FMM akan berisi lomba-lomba untuk mengasah kecerdasan, inovasi, dan daya saing murid Indonesia sebagai generasi tanpa batas.
Selain itu kegiatan juga bertujuan untuk mengasah kemampuan diri untuk persiapan kuliah. Tidak hanya itu, lomba tersebut juga bisa menjadi portofolio saat memasuki dunia perkuliahan dan mengajukan beasiswa.
Baca Juga: Puluhan Pekerja PTPN IX Tolak Pembangunan Kampus, Ini Biang Keroknya
“Lomba-lomba di FMM didesain untuk mengasah kecerdasan, inovasi, dan daya murid Indonesia sebagai generasi tanpa batas. Lomba-lomba ini juga bisa menjadi portfolio siswa SMP-SMA untuk persiapan kuliah. Lomba yang diselenggarakan adalah Empowering Student Challenge, Intelligence Student Cup, dan Innovative Student Expo,” ujar Farli Sukanto, Chief of Sekolah.mu.
Lebih lanjut dia mengatakan, finalis lomba di FMM nantinya akan dimentori oleh sosok-sosok yang ahli dalam berkarya dan berinovasi. FMM juga menawarkan total hadiah 300 juta rupiah untuk kontestan tiga lomba.
Saat roadshow online pertama untuk wilayah Jakarta, FMM mengundang dua Key Opinion Leader (KOL) yang membagikan pengalamannya saat berjuang memperoleh beasiswa. Seperti Deris Nagara yang merupakan penerima beasiswa dari President University, Hogeschool van Arnhem en Nijmegen di Belanda.
“Kita harus membuat beasiswa plan karena kita tidak mungkin apply satu dua kampus saja,” kata Deris.
Hal pertama yang harus dilakukan menurut Deris kategorikan dulu beasiswa apa yang diincar. Apakah dalam dan luar negeri, jenjang S1 atau S2, dan jenis beasiswa dari pemerintah atau kampus terkait.
Baca Juga: Kampus UMKM Shopee Malang Diresmikan, Khofifah: UMKM Jatim Harus Cepat Naik Kelas
Dia mencontohkan saat ini ada program beasiswa yang sedang digandrungi di salah satu Universitas di Korea Selatan dan jalurnya langsung dari kampus. Ketika ditanya kiat keberhasilannya untuk bisa mendapatkan beasiswa, Deris mengungkapkan agar sedari SMP dan SMA rajin ikut kegiatan ekstrakurikuler dan mengikuti kompetisi.
Dia sendiri sejak SD bahkan sudah sering mengikuti lomba, mulai dari story telling bahasa Sunda dan ikut klub bahasa. Hal tersebut ternyata menjadi portofolio yang menjadi nilai tambah ketika mengajukan beasiswa.
Selain itu menurutnya pihak kampus saat ingin menerima pengajuan beasiswa tidak hanya mempertimbangkan nilai akademis saja, namun juga bagaimana calon mahasiswa memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Misalnya seperti yang pernah dia lakukan saat ikut lomba tingkat internasional dan membawa nama Indonesia dengan menang penghargaan di ajang ASEAN-Korea ke 9 dalam kategori Best Delegate Award pada tahun 2020.