Suara.com - Perancang Sapto Djodjokartiko menghadirkan tiga rangkaian Koleksi Raya 2022 yang dapat menjadi pelengkap Umat Muslim di Indonesia merayakan hari besarnya di tahun ini.
Koleksi yang dipamerkan dalam sebuah trunk show, yang digelar Rabu (13/4/2022) ini seakan menandakan lahirnya sebuah harapan baru seiring dengan kenyataan dimana dunia menemukan normal yang baru.
Lahirnya koleksi ini menjadi sebuah ruang untuk memaknai dan merefleksikan arti bertransisi dan bertransformasi bagi seorang Sapto Djodjokartiko.
"Ide awal yang melatarbelakangi hadirnya koleksi ini merupakan jawaban dari banyak doa dan juga pengalaman melalui pandemi hampir 2,5 tahun belakangan ini," kata Sapto.
Baca Juga: Viral Curhat Wanita Soal Adik saat Lebaran: Tuhan Kenapa Dia Berbeda
Dia merasakan evolusi sebagai seorang desainer yang diharuskan terus beradaptasi dengan teknologi, kerap dituntut untuk berinovasi namun di waktu yang bersamaan tetap mengasuh apa yang telah menjadi identitas dari jenama ini.
Koleksi Raya 2022 yang hadir dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah ini dibagi menjadi 3 koleksi berkesinambungan, yaitu “Ramadan One-Off Collection 2022” , “Eid One-Off Collection 2022”, dan “Saptojo Insimul”
"Ramadan One-Off Collection 2022" sudah diluncurkan terlebih dahulu pada 7 April 2022 lalu dengan nuansa koleksi yang lebih kasual dengan menggunakan bahan-bahan pilihan seperti katun dan linen yang dihadirkan dalam warna-warna netral namun dominan seperti realgar, poudre, dove, turnip, clay, nata, tobacco dan juga bijou.
Pada koleksi ini juga dapat ditemui kreasi motif baru yang dinamakan Seligi dan Pixelated Ikat bersanding dengan motif-motif khas Sapto Djojokartiko yang sudah lebih dulu dikenal seperti Arnit, Ikat dan Yayi.
Di sisi lain, pada koleksi "Eid One-Off Collection 2022" Sapto Djodjokartiko juga menghadirkan motif baru seperti Primrose, Ukelan Ron, Ukelan Sekar, Banda Neira, Darpana dan Birai Rambat yang terinspirasi dari beragam rangkaian bunga yang didapati sang desainer dalam proses menghasilkan koleksi ini.
Baca Juga: Baju Lebaran Iis Dahlia Dicap Kelewat Terbuka: Tak Mencerminkan Orang Islam
Motif-motif baru yang dihadirkan menambah ciri khas unik Sapto Djodjokartiko mengembangkan ide dan juga kreatifitas agar publik mendapatkan angin segar melalui setiap koleksi yang dihadirkan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, keseluruhan koleksi yang ditampilkan mengusung banyak detail-detail subtil yang dapat dikenakan untuk beraktifitas sehari-hari maupun ketika mendatangi acara-acara formal.
Potongan busana berbentuk i-line serta a-line dengan oversize cutting yang merupakan ciri khas Sapto Djojokartiko juga kembali dihadirkan pada koleksi ini. Beberapa luaran casual namun elegan memberi inspirasi berbusana yang nyaman dan unik.
Bukan cuma untuk perempuan, Sapto Djodjokartiko juga menghadirkan busana dengan nuansa casual yang nyaman untuk lelaki. Busana ini bisa dikenakan untuk segala jenis aktivitas bersama keluarga dengan warna-warna senada yang dapat dikenakan secara kompak dengan pasangan.
Tahun ini juga menjadi sangat spesial karena Sapto Djodjokartiko juga menghadirkan koleksi untuk anak-anak yang senada dengan koleksi dewasa dan dapat dikenakan bersama untuk keluarga dalam merayakan hari raya Idul Fitri.
Koleksi ini dinamakan “Saptojo Insimul” yang diambil dari bahasa latin yang memiliki arti yaitu, kebersamaan. Terciptanya koleksi ini dilatarbelakangi oleh tren seragam keluarga, yang masih akan banyak terlihat di Ramadhan dan Hari Raya di tahun ini.
"Saat ini dengan semangat yang baru menyongsong hari kemenangan, saya dan juga tim berharap koleksi ini dapat menemani keluarga-keluarga di Indonesia untuk terus bersama berjalan menghadapi tantangan maupun anugerah yang ada di depan mata," harap dia.