Kapan Waktu Tepat Memulai Investasi? Apakah Harus Menunggu Punya Gaji Tinggi?

Kamis, 14 April 2022 | 12:05 WIB
Kapan Waktu Tepat Memulai Investasi? Apakah Harus Menunggu Punya Gaji Tinggi?
Ilustrasi investasi (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investasi menjadi cara menabung masa kini yang makin digandrungi masyarakat. Tidak seperti 10 tahun lalu, investasi melalui reksadana maupun saham menjadi lebih mudah dilakukan dengan adanya berbagai platform startup yang ada saat ini.

Analis sekuritas Dani Rachmat menyampaikan, kemudahan berinvestasi saat ini harusnya dimanfaatkan oleh banyak orang, terutama anak muda, untuk mencapai tujuan finansial. Menurutnya, untuk memulai investasi, tak perlu menunggu punya penghasilan tinggi.

"Seharusnya investasi dimulai berapapun level penghasilan," kata Dani dalam webinar bersama Bank Jago dan Campaign.com, Rabu (13/4/2022).

Minimal sisihkan 10 persen dari penghasilan setiap bulan untuk disimpan pada investasi.

Baca Juga: 5 Tipe Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibeli

"Seberapa besarpun penghasilannya, kita harus sisihkan minimal 10 persen untuk dibelikan produk investasi yang kita tahu," imbuhnya.

Ia mencontohkan, dengan penghasilan gaji UMR Jakarta sebesar Rp 4,8 juta, apabila digunakan 10 persen untuk investasi sebanyak Rp 480 ribu, menurutnya, jumlah tersebut telah cukup besar untuk bisa memulai investasi. Dengan jumlah tersebut, pemula bahkan bisa membeli produk reksadana saham, pasar uang, maupun surat berharga negara atau obligasi.

"Jadi enggak ada alasan kalau sekarang gajinya kecil enggak bisa investasi. Bahkan kalau misalnya (penghasilan) Rp 500 ribu atau Rp 600 ribu sebulan, disisihkan 10 persen dapat Rp50.000 itu masih bisa untuk beli reksadana," ujarnya.

"Cuma pertanyaannya, dengan penghasilan Rp 4,8 juta, mungkin gak hidup dengan 90 persen gaji. Balik lagi ke gaya hidup, bagaimana pengeluaran tiap bulan. Jadi gaya hidup harus disesuaikan dengan penghasilan, bukan penghasilan mengejar gaya hidup," pungkas Dani.

Baca Juga: Ivan Gunawan Terseret Kasus Robot Trading DNA Pro, Diperiksa Polisi Hari Kamis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI