Pilu, Nenek 82 Tahun Terpaksa Hidup di Hotel Sendirian Usai Anak Menolak Merawat

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 13 April 2022 | 17:30 WIB
Pilu, Nenek 82 Tahun Terpaksa Hidup di Hotel Sendirian Usai Anak Menolak Merawat
Ilustrasi Nenek. (Pixabay/rudolf_langer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasih ibu sepanjang jalan dan kerap tidak mengenal batas. Sehingga wajar, jika seorang anak membalas cintanya dengan merawatnya penuh kasih. 

Tapi, baru-baru ini, seorang perempuan tua di Singapura menemukan cintanya tak berbalas ketika dia harus hidup sendiri setelah putrinya menolak untuk merawatnya.

Zhang, yang berusia 82 tahun dan mendiang suaminya menjual flat mereka di Singapura pada 2018 sebelum pindah ke Australia untuk tinggal bersama putri tunggal mereka.

Putrinya menikah di Melbourne 15 tahun yang lalu dan telah tinggal di sana sejak itu. Menurut Shin Ming Daily News, pasangan lansia itu bermigrasi ke Australia ketika putri mereka meminta mereka untuk pindah ke Melbourne dan tinggal bersamanya.

Baca Juga: Nama Anak Nanda Arsyinta Terdiri dari 33 Huruf, Ada Fakta Islami di Baliknya

Ilustrasi lansia. 

Sayangnya, masa-masa indah seringkali berumur pendek. Suami Zhang, yang didiagnosis menderita kanker sebelum pasangan itu bermigrasi, meninggal pada Maret 2021.

Sejak kematiannya, hubungan antara Zhang dan putrinya menjadi tegang. Zhang mengatakan bahwa putrinya tidak merawatnya dengan baik dan bahkan menyimpan beberapa informasi tentang investasi mendiang suaminya darinya.

“Saya ingin memasuki kamarnya sekali tetapi saya dihentikan oleh suaminya yang memegang tangan saya dengan erat dan menarik saya pergi,” tambah Zhang.

Insiden itu melukai Zhang dan dia harus mencari bantuan dari tetangga yang mengajukan laporan polisi. Menyadari bahwa itu hanya akan menyebabkan lebih banyak masalah, Zhang terbang kembali ke Singapura.

Karena flatnya dijual bertahun-tahun yang lalu, dia sekarang dianggap tunawisma dan harus mencari perlindungan sementara di hotel, sendirian.

Baca Juga: Sebanyak 95 Ribu Keluarga di Gunungkidul Bakal Dapat BLT Dobel, Ini Jadwal Penyaluran dan Jumlah Nominalnya

“Suami saya meninggal dan putri saya tidak dapat merawat saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan di usia saya.”

Dia juga mengungkapkan bahwa dia belum berhubungan dengan putrinya sejak dia pindah dari rumahnya karena Zhang tidak memiliki nomor kontaknya. Sementara dia memiliki beberapa teman dan kerabat di Singapura, dia berkata, “Saya tidak ingin membebani mereka karena mereka memiliki keluarga sendiri.”

Untungnya, keponakannya saat ini sedang mencari rumah baru untuk Zhang tinggal, serta menemukan pembantu yang bisa merawatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI