Suara.com - Hingga kini, masih jadi perdebatan apakah air bekas rebusan mi instan harus dibuang atau dijadikan sebagai kuah. Nah ternyata, Juri Master Chef Indonesia Chef Renatta Moeloek punya jawabannya.
Perdebatan ini terjadi karena menganggap air rebusan bekas mi instan disebut-sebut mengandung pengawet dan berbahaya. Tapi di sisi lain banyak orang yang menganggap air rebusan membuat rasa mi instan lebih nikmat.
Diungkap Chef Renatta dalam tanya jawab yang baru-baru ini ia lakukan di Twitter, beberapa waktu lalu dan pertanyaan ini dilontarkan @_AgnesiaCH_.
"Chef kalau bikin mie rebus, air rebusannya langsung dijadiin kuahnya atau dibuang dan pakai air yang baru?," tanya Agnesia.
Baca Juga: Terlambat Umumkan Kepemilikan Saham di Twitter, Elon Musk Digugat Eks Pemegang Saham
Tidak ambil pusing Chef Renatta langsung menjawab bahwa ia menjadikan air bekas rebusan mi instan sebagai kuah, karena memiliki kandungan pati yang membuat kuah lebih terasa.
"Langsung dijadikan kuahnya, banyak starch (pati) yang tersisa di air rebusannya yang bikin kuah lebih ada body-nya," terang Chef Renatta.
Sementara itu, Chef Renata sendiri sering membuka sesi tanya jawab singkat di Twitter.
Isi pertanyaan cenderung beragam, dari yang serius hingga setengah bercanda seperti pentingnya mencuci air sebelum memasak air, yang ditanyakan @biarapesik.
"Khusus untuk kamu, saya sarankan iya cuci dulu airnya pake air ya, make sure sampai bersih," balas Chef Renata.