Suara.com - Minimnya pendidikan, rendahnya lapangan kerja, kekurangan air bersih, dan masalah ekonomi keluarga, menjadi faktor utama munculnya kasus kekerasan perempuan dan anak di kawasan Nusa Tenggara Timur.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) NTT bahkan mencatat, terdapat 648 kasus kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi sejak 2020 lalu.
Pendidikan yang rendah juga bisa membuat perempuan dan anak merasa tidak aman, hilangnya rasa percaya diri, serta muncul perasaan takut untuk bersuara atas haknya.
Untuk itu, brand kosmetik Luxcrime bersama Cakra Abhipraya Responsif, membawa visi dan misi mendukung pemberdayaan perempuan NTT lewat program bertajuk 'The True Beauty'.

Adapun peserta yang mengikuti program tersebut adalah para perempuan dari Kabupaten Lembata, khususnya korban bencana alam, pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.
Founder Luxcrime - Ahmad Nurul Fajri mengatakan, bentuk latihan yang diberikan ada dua yaitu soft skill dan hard skill. Pelatihan soft skill bertujuan untuk mengembangkan karakter. Sedangkan pelatihan hard skill diharapkan dapat membantu keahlian perempuan dalam menggunakan make-up.
Salah satu set kosmetik yang dibawa adalah produk terbaru Luxcrime yang baru diluncurkan 4 April 2022 lalu, yaitu Ultra Creamy Lip Velvet.
Rangkaian set lipstik ini merupakan dibuat menggunakan inovasi teknologi cotton-fitting yang membuat bibir nyaman walau dioles berkali-kali.

"Kami percaya semua perempuan cantik dan sempurna hatinya, kami hadir di Lembata untuk perempuan NTT agar bisa lebih mengenal kecantikan wajah yang mereka miliki dan menghadirkan kepercayaan diri untuk menatap masa depan," kata Fajri dikutip dari siaran pers yang dibagikan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 5 Fakta Brimob Gadungan Tipu 9 Perempuan, Pacari Korban Hanya Demi Uang
Fajri juga menambahkan, hal ini akan membuktikan perempuan bisa memimpin, belajar bertanggung jawab, menjadi pribadi yang kuat, bisa tampil cantik luar-dalam dan percaya diri.