Pernah mencoba keunikan cita rasa ketupat Ladhan khas Banjarnegara? Tekstur ketupat ini kenyal dan makin nikmat dengan paduan petis ayam.
Cara membuat ketupat ladhan sama seperti ketupat pada umumnya. Bedanya, air rebusan ketupat ladhan adalah air abu dari pelepah pisang atau batok kelapa. Cara ini membuat tekstur ketupat lebih pulen dan enak. Air abu yang sudah disaring disebut sebagai garam alkali yang berfungsi mengenyalkan, memadatkan, dan membuat makanan lebih awet.
Uniknya, setelah matang, ketupat ini berwarna merah yang disebut sebagai ladhan. Ketupat disajikan bersama petis ayam yang dimasak dari campuran bumbu dasar, petis, kelapa sangrai, dan daging ayam.
Makanan khas Banjarnegara ini menyehatkan karena terdiri dari 15 jenis sayuran seperti kenikir, kecombrang, kecipir, dan lainnya. Warung makan Pecel Lemah Abang yang legendaris sudah ada selama puluhan tahun.
Menyantap aneka sayuran segar dan nasi hangat menjadi kenikmatan sendiri. Tak lupa, siraman sambal pecel kental yang tingkat kepedasannya bisa Anda pilih sendiri. Pembeli leluasa memilih jenis sayuran yang diinginkan.
Banjarnegara identik dengan kudapan es dawet ayu. Minuman ini juga mudah ditemukan di daerah lain di indonesia. Dawet Ayu memiliki rasa yang manis alami dari gula aren dengan isian cendol, santan, dan es batu. Ada juga campuran buah nangka dan durian yang membuat rasa es dawet semakin mantap.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Pangkalan Bun yang Lezatnya Menggoyang Lidah, Bisa Jadi Oleh-Oleh Lebaran
Es dawet berbeda dengan es cendol khas Jawa Barat. Es dawet dibuat dari campuran tepung beras dengan tepung sagu aren. Warna cendol berasal dari air daun pandan yang aromanya wangi. Proses memasaknya pun secara tradisional yang menghasilkan rasa yang otentik.