Suara.com - Anda penikmat makanan khas Banjarnegara Jawa Tengah? Jika iya, apa saja makanan khas daerah ini yang menjadi favorit Anda?
Merangkum berbagai sumber, berikut daftar makanan khas Banjarnegara yang pasti enak, nikmat, dan mengenyangkan.
Jika Anda ingin menyantap menu sarapan yang berbeda, ada buntil khas dari Banjarnegara. Buntil disajikan bersama parutan kelapa muda dan dibungkus dengan daun lumbu banyu.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Pangkalan Bun yang Lezatnya Menggoyang Lidah, Bisa Jadi Oleh-Oleh Lebaran
Di Banjarnegara, ada dua jenis buntil, yaitu buntil kering dan buntil kambang atau basah. Keduanya sama-sama memiliki isian supaya semakin nikmat. Meski murah, buntil rasanya lezat dan memiliki tekstur yang lembut di mulut.
Bahan dasarnya adalah daun lumbu banyu yang mirip daun talas. Campuran bumbu rempah dan parutan kelapa muda menghasilkan aroma yang nikmat. Daun lumbu banyu yang diikat atau ‘diuntil’ sebelum dikukus ini yang membuatnya dinamakan buntil.
Makanan khas Banjarnegara satu ini memang menggiurkan. Sekilas, soto krandengan mirip dengan lontong sayur. Bedanya, soto ini diberi tauge, irisan daun bawang, dan taburan bawang goreng.
Warung Soto Krandengan di Banjarnegara sangat legendaris karena cita rasanya yang nikmat dari resep turun-temurun. Sepiring soto krandengan terdiri dari potongan lontong, daging iga sapi, jeroan sapi, dan santan yang kental.
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Khas Cilacap Terfavorit, Rasanya Enak dan Cukup Mengenyangkan
Rasa gurihnya berasal dari perebusan daging sapi yang cukup lama. Aneka rempah seperti lengkuas, kunyit dan sereh, menjadikan aroma soto begitu sedap. Tambahan kecap khusus juga membuat cita rasanya otentik dan berbeda dengan soto lainnya.
Pernah mencoba keunikan cita rasa ketupat Ladhan khas Banjarnegara? Tekstur ketupat ini kenyal dan makin nikmat dengan paduan petis ayam.
Cara membuat ketupat ladhan sama seperti ketupat pada umumnya. Bedanya, air rebusan ketupat ladhan adalah air abu dari pelepah pisang atau batok kelapa. Cara ini membuat tekstur ketupat lebih pulen dan enak. Air abu yang sudah disaring disebut sebagai garam alkali yang berfungsi mengenyalkan, memadatkan, dan membuat makanan lebih awet.
Uniknya, setelah matang, ketupat ini berwarna merah yang disebut sebagai ladhan. Ketupat disajikan bersama petis ayam yang dimasak dari campuran bumbu dasar, petis, kelapa sangrai, dan daging ayam.
Makanan khas Banjarnegara ini menyehatkan karena terdiri dari 15 jenis sayuran seperti kenikir, kecombrang, kecipir, dan lainnya. Warung makan Pecel Lemah Abang yang legendaris sudah ada selama puluhan tahun.
Menyantap aneka sayuran segar dan nasi hangat menjadi kenikmatan sendiri. Tak lupa, siraman sambal pecel kental yang tingkat kepedasannya bisa Anda pilih sendiri. Pembeli leluasa memilih jenis sayuran yang diinginkan.
Banjarnegara identik dengan kudapan es dawet ayu. Minuman ini juga mudah ditemukan di daerah lain di indonesia. Dawet Ayu memiliki rasa yang manis alami dari gula aren dengan isian cendol, santan, dan es batu. Ada juga campuran buah nangka dan durian yang membuat rasa es dawet semakin mantap.
Es dawet berbeda dengan es cendol khas Jawa Barat. Es dawet dibuat dari campuran tepung beras dengan tepung sagu aren. Warna cendol berasal dari air daun pandan yang aromanya wangi. Proses memasaknya pun secara tradisional yang menghasilkan rasa yang otentik.
Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Banjarnegara yang cocok untuk wisata kuliner. Apa saja makanan khas Banjarnegara yang pernah Anda coba?
Kontributor : Yulia Kartika Dewi