Lebih Ramah Lingkungan, 5 Tips Mengisi Lemari Pakaian dengan Sustainable Fashion

Selasa, 12 April 2022 | 10:55 WIB
Lebih Ramah Lingkungan, 5 Tips Mengisi Lemari Pakaian dengan Sustainable Fashion
Ilustrasi lemari pakaian permpuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sustainable fashion atau fesyen yang berkelanjutan semakin populer, salah satunya karena semakin banyak orang yang juga menginginkan pendekatan minimalis terhadap segala sesuatu dalam hidup mereka.

Dikutip dari Times of India, Tanvi Bikhchandani, Co-founder Tamarind Chutney, lini busana yang mengusung nilai sustainable fashion, memaparkan beberapa untuk mengisi lemari pakaian dengan busana yang lebih ramah lingkungan.

Pakaian lama jangan langsung dibuang, perbaiki atau didaur ulang

Ilustrasi Produk Fesyen yang Akan Ditinggalkan di Tahun 2020. (Shutterstock)
Ilustrasi menyimpan banyak baju di lemari pakaian. (Shutterstock)

Inti dari mode berkelanjutan adalah menjauhi kebiasaan membeli pakaian berkualitas rendah yang tidak tahan lama dan sering diperlakukan layaknya barang sekali pakai yang langsung dibuang saat dianggap tak berguna lagi.

Baca Juga: Gaya Artis Pemeran Putri Diana di Karpet Merah Jadi Sorotan, Pakai Bra yang Terbuat dari Balon

Nah, mulailah dengan menjahit pakaian yang punya cacat kecil atau membeli produk daur ulang seperti ikat kepala yang terbuat dari kain bekas. Jika bosan dengan pakaian lama, Anda juga bisa mendaur ulang merek, misalnya tambahkan ornamen atau aksesori tertentu.

Belanja barang bekas

Apakah Anda pernah mendapatkan pakaian warisan dari kakak atau sepupu saat kecil? Konsepnya bisa dibilang serupa, yakni memastikan pakaian bisa tetap dipakai selama mungkin.

Selain lungsuran keluarga, Anda juga bisa membeli pakaian bekas yang kini bukan hal aneh lagi. Selain baju bekas, beberapa barang preloved lain yang bisa Anda beli adalah tas dan sepatu.

Ilustrasi tas kulit. (Pixabay/LUM3N)
Ilustrasi tas kulit. (Pixabay/LUM3N)

Gunakan kembali pakaian lama atau sewa

Baca Juga: Terobsesi Fashion Era Perang Dunia II, Wanita Ini Habiskan Ratusan Juta untuk Koleksi Baju Vintage

Banyak orang menghabiskan uang untuk sebuah pakaian yang hanya dipakai sekali, lalu berakhir masuk lemari untuk selama-lamanya. Kenapa tidak menggunakannya kembali?

Sekiranya cuma bakal dipakai sekali, ada opsi menyewa pakaian untuk acara-acara khusus. Namun, tentu saja pilihan terbaik adalah hindari membeli baju yang sekiranya tak ingin Anda gunakan berulang kali.

Bahan berkualitas adalah kunci

Saat ingin membeli baju baru, pastikan untuk membaca label komposisi bahan. Organic cotton dan surplus cotton adalah pilihan yang tepat untuk sustainable fashion. Untuk bahan sistetis, coba pilih kain daur ulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI