Suara.com - Selama ini, banyak orang setuju jika urutan kelahiran bisa memengaruhi kepribadian seseorang. Itulah mengapa kebanyakan saudara kandung punya sifat yang berbeda satu sama lain.
Dikutip dari Times of India, Selasa (12/4/2022), teori urutan kelahiran pertama kali diperkenalkan pada abad ke-20 oleh Alfred Adler, seorang psikoterapis dari Austria. Ia percaya bahwa kepribadian seseorang dibentuk dan dikembangkan berdasarkan urutan kelahirannya. Dia juga berpendapat bahwa aspek keluarga, masyarakat, dan sosial turut memengaruhi perkembangan kepribadian anak.
Lebih lanjut, Frank J. Sulloway, PhD, seorang psikolog asal Amerika, dalam bukunya "Born to Rebel: Birth Order, Family Dynamics, and Creative Lives", mengatakan bahwa dinamika keluarga juga berperan dalam membentuk kepribadian selama masa kanak-kanak. Namun, banyak psikolog percaya bahwa urutan kelahiran seseorang sebenarnya memiliki efek pada perkembangan kepribadian mereka.
Masih dirangkum dari Times of India, berikut beberapa kecenderungan kepribadian orang-orang berdasarkan urutan kelahiran mereka.
Baca Juga: Tes Kepribadian Bunga Favorit: Mana yang Paling Mewakili Sifat dan Karakter Dirimu?
Anak sulung atau anak tertua memiliki orang tua untuk diri mereka sendiri, setidaknya dalam waktu yang singkat sampai hadirnya anak kedua. Namun, mengingat Anda adalah anak pertama, kemungkinan besar orangtua Anda akan ekstra hati-hati serta memberikan semua perhatian dan cinta mereka.
Besarnya perhatian orangtua rupanya juga memiliki sisi negatif. Mereka mungkin juga berharap banyak dari Anda. Itulah mengapa Anda mungkin jadi berorientasi pada tujuan, blak-blakan, dan keras kepala tentang apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Anda pun disiapkan untuk ikut menjaga saudara Anda nantinya. Itulah sebabnya orangtua Anda mungkin akan lebih ketat dengan Anda. Mereka berharap Anda bisa memberikan contoh yang baik.
Baca Juga: 4 Pekerjaan yang Cocok untuk Pemilik Kepribadian Introvert
Anak tengah sering mendapat stereotip sebagai penjaga perdamaian. Mereka cenderung lebih mudah beradaptasi dengan berbagai aturan serta hebat dalam negosiasi dan kompromi.
Namun, anak-anak yang bukan sulung atau bungsu cenderung merasa terjebak di antara keduanya. Mereka cenderung merasa seolah-olah kurang mendapat perhatian dari orang tua.
Oleh karena ini, anak tengah cenderung mengembangkan sifat kompetitif. Mereka mungkin kadang-kadang sengaja memberontak agar didengar.
Jika Anda adalah si bungsu, Anda mungkin memiliki lebih banyak kemandirian dan lebih sedikit tanggung jawab di pundak Anda dibandingkan dengan saudara tertua Anda. Itulah mengapa Anda cenderung menjadi pengambil risiko dan punya kepribadian yang ramah.
Namun, bahkan saat Anda memiliki kebebasan, terkadang Anda mungkin mendapati diri Anda sangat bergantung pada orang lain.
Bagaimana dengan Anak Tunggal?
Jika Anda adalah anak tunggal, Anda mungkin bisa menerima semua perhatian dan cinta orang tua Anda. Persaingan saudara bukanlah sesuatu yang mungkin Anda pahami. Persaingan hanya muncul pada tahap selanjutnya, yakni ketika Anda mulai bersosialisasi dengan anak-anak lain di taman kanak-kanak atau sekolah.
Sikap orangtua yang sangat protektif juga bisa memengaruhi kepribadian Anda. Mungkin Anda jadi tergantung pada mereka sampai batas tertentu.