Gandeng Alika dan Ayla Dimitri, Brand Fesyen Claude Rilis Koleksi Modest Wear Bertajuk Noesantara

Risna Halidi Suara.Com
Minggu, 10 April 2022 | 21:50 WIB
Gandeng Alika dan Ayla Dimitri, Brand Fesyen Claude Rilis Koleksi Modest Wear Bertajuk Noesantara
Koleksi Noesantara dari Claude (Instagram Claude)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brand fesyen lokal - Claude, baru saja meluncurkan koleksi modest wear perdana bertajuk Noesantara yang kolaborasi dengan dua figur mode Indonesia yaitu Ayla Dimitri dan Alika Islamadina.

Koleksi terdiri dalam dua bagian dengan total 26 desain yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Keindahan alam tersebut diterjemahkan dari eloknya desain flora Indonesia, seperti Anggrek, Plumeria, dan Rafflesia Arnoldi, menjadi sebuah karya garis seni dengan perpaduan warna hijau dan putih sebagai warna utama koleksi, yang menyimbolkan kehidupan dan kemurnian.

Co-Founder dan Creative Director Claude- Christie Johana mengatakan, membutuhkan beberapa bulan untuk mengembangkan konsep hingga sempurna, mengingat kolaborasi dilakukan bersama dua figur ternama di Jakarta.

Baca Juga: 7 Artis Ini Ternyata Keponakan Seleb, Banyak yang Nggak Nyangka

"Meskipun adanya perbedaan perspektif dalam selera mode antara Ayla, Alika, dan Claude sendiri, kami bersyukur dapat menyelaraskan ragamnya inspirasi dan perspektif menjadi satu koleksi yang harmonis dan indah", kata Christie Johana dikutip dari siaran pers, Minggu (10/4/2022).

Saat ini, Claude hanya memproduksi desain baru dalam jumlah sedikit. Dan apabila sebuah desain menjadi pilihan favorit, brand tersebut hanya akan memproduksi sesuai dengan permintaan konsumen.

Hal ini memungkinkan Claude untuk mengurangi jejak karbon karena pengurangan penggunaan bahan baku dan stok barang jadi yang tidak terjual, memberikan upah yang lebih tinggi, dan lingkungan kerja yang lebih baik dibandingkan dengan standar industri.

Pada tahun 2021, Claude melaporkan tidak ada barang jadi tersisa dengan 99,9 persen barang yang diproduksi berhasil terjual kepada pelanggan.

Manfaat lebih dari sistem tersebut adalah memungkinkan Claude untuk menghasilkan beragam opsi gaya dengan lebih cepat dan memberikan lebih banyak opsi untuk pelanggan (ultra fast-fashion), tanpa kekhawatiran kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Lawan Sifat Insecure, Brand Fesyen Lokal Ajak Perempuan Cintai Diri Sendiri

"Selama manusia masih ada di dunia ini dan tuna busana bukanlah pilihan, fesyen akan selalu ada, oleh karena itu kita perlu ikut serta mengembangkan dunia fesyen," pungkas Christie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI