Pelajaran Fisika: Mengenal Atom, Definisi dan 3 Model Atom

Sabtu, 09 April 2022 | 16:15 WIB
Pelajaran Fisika: Mengenal Atom, Definisi dan 3 Model Atom
Ilustrasi atom. (Wikipedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi murid jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), khususnya fisika, materi tentang atom bukan jadi hal yang asing untuk didengar. Tapi bagi orang awam, atom adalah kata asing dan berat untuk dibahas. Memang, apa sih model atom itu?

Mengutip Ruang Guru, Sabtu (9/4/2022), menurut John Dalton, definisi atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur.

Istilah atom itu pertama kali itu dicetuskan oleh Democritus, seorang filsafat Yunani. Atom terdiri dari kata a yang berarti tidak, dan tomos artinya terbagi.

Lantaran atom kerap dijadikan sebagai eksperimen, maka ada berbagai model atom yang terus bermunculan, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Pelajaran Fisika: Mengenal Cara Pembuatan Tanah Liat dan Kaca

1. Model Atom Dalton
Sekitar tahun 1803, ahli kimia Inggris, John Dalton, membawa teori Democritus ke dalam teori atom modern pertama. Setelah itu, tahun 1808, ia baru mempublikasikan teorinya tentang atom lewat buku yang berjudul A New System of Chemical Philosophy.

Inti buku itu menjelaskan sebagai contoh ada sebuah kubus, kubus itu tersusun dari banyak persegi atau kotak. Lalu jika persegi itu dipotong terus menerus jadi bagian yang lebih kecil, nantinya persegi itu akan sampai ke bagian yang sangat kecil. Nah, saat bagian terkecil itu tidak bisa dibagi lagi, makan menurut Dalton, itulah yang disebut atom.

2. Model Atom J.J Thomson
Fisikawan Inggris bernama Joseph John Thomson atau akrab dipanggil J.J Thomson memiliki teori berbeda dari ilmuwan sebelumnya. Teorinya ini semakin kuat karena Thomson melakukan eksperimen yang detail.

Tahun 1897, dia mengajak kedua temannya, yaitu John S. Townsend dan H.A Wilson, untuk melakukan eksperimen menggunakan sinar katoda. Eksperimennya dikenal dengan nama 'Percobaan Sinar Katoda'.

Dari eksperimen ini ia menemukan bahwa, sinar katoda akan ditarik oleh pelat logam bermuatan positif, tapi akan ditolak oleh pelat bermuatan negatif. Sehingga ia berkesimpulan, jika sinar katoda itu bermuatan negatif, dan lazimnya sesuatu yang bermuatan akan memiliki massa.

Baca Juga: Perbedaan Bentuk Zat Padat, Cair, dan Gas Beserta Contohnya

Thomson menemukan elektron sebagai partikel penyusun atom, dan dari eksperimennya menunjukkan kalo atom itu bukan bagian terkecil dari suatu materi.

Sayangnya, model atom J.J Thomson ada kelemahan, salah satunya tidak bisa mengetahui nilai massa elektron saja dan muatan elektron saja.

Percobaan yang dilakukan oleh Thomson hanya menghasilkan besaran yang merupakan perbandingan muatan dan massa elektron.

3. Model Atom Rutherford
Ernest Rutherford adalah seorang fisikawan dari Selandia Baru yang menempuh pendidikan di Universitas Canterbury dan kemudian melanjutkan studinya di Universitas Cambridge.

Rutherford melakukan eksperimen yang dikenal dengan istilah hamburan sinar alfa. Melalui eksperimen ini, ia menyelidiki struktur atom yang melibatkan penembakan partikel alfa bermuatan positif pada lempengan atau pelat emas tipis. Lalu, sinar alfa yang dipantulkan oleh lempengan emas tersebut dideteksi pada layar.

Intinya, muatan positif nggak menyebar ke seluruh atom, tapi hanya berpusat di inti atau disebutnya nukleus. Sehingga sebagian besar atom itu menurutnya cuma ruang kosong semata

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI