Suara.com - Salah satu hal yang perlu dibahas menjelang pernikahan adalah soal keuangan. Pasalnya, tidak sedikit pasangan yang lantas mengalami masalah keuangan setelah menikah.
Belum lama ini, seorang wanita membagikan curhatan soal gaji tunangan. Wanita asal Malaysia ini merasa jika gaji pasangan terlalu rendah.
Melansir mStar, wanita tersebut membagikan curhatan lewat media sosial Twitter. Awalnya, wanita itu menjawab pertanyaan dari akun @localrkyt soal gaji pasangan.
"Bagaimana cara bertanya gaji atau keadaan keuangan lelaki tanpa terlihat materialistik? Sebab itu penting kan?" tulis cuitan tersebut.
Baca Juga: 5 Kiat Membuat Suami Respek terhadap Istri, Jangan Memotong Pembicaraannya!
Wanita 35 tahun ini lantas menulis jika dirinya baru bertanya gaji pasangan setelah mereka tunangan.
"Saya salah. Sudah tunangan baru bertanya, gaji dia RM 1.100. Bagaimana cara hidup dengan gaji suami seperti itu?" cuit wanita ini.
"Saya suruh dia cari pendapatan sampingan tapi dia banyak alasan dan akhirnya saya minta putus tunangan," lanjutnya.
Rupanya, wanita tersebut menganggap jika gaji RM 1.100 atau sekitar Rp3,7 juta masih kurang untuk membiayai kehidupan mereka ke depannya.
Sejak dibagikan, cuitan tersebut sudah mendapat sekitar 8.000 likes dan 4.000 retweet.
Baca Juga: 7 Tanda Dia Pasangan yang Bertanggung Jawab dalam Hubungan Asmara
Lebih lanjut, wanita ini mengungkap jika gaji tersebut dirasa tidak cukup untuk membayar sewa rumah yang hampir mencapai ribuan ringgit.
Tidak hanya itu, wanita ini juga menambahkan bahwa pengeluaran tersebut belum termasuk belanja bulanan. Ditambah, calon suami tidak punya inisiatif mencari penghasilan tambahan.
Meski ada yang tidak setuju dan menganggap wanita ini kurang bersyukur, ternyata tidak sedikit pula yang memberikan komentar dukungan.
Selain setuju dengan pendapat wanita tersebut, banyak yang menyebut jika wanita ini hanya bersikap rasional.
"Kepada semua wanita, jadilah bijak seperti dia," tulis salah satu komentar.
"Nanti setelah menikah, makan hati karena tak cukup itu, tak cukup ini. Siapa yang menganggap gaji RM 1.100 cukup berarti tidak realistis, sekarang semua mahal," tambah komentar lain.
"Keputusanmu tepat. Memang benar susah senang bersama, tapi RM 1.100 tidak cukup untuk dua orang."
"Memang menikah itu kamu menerima pasangan, pasangan menerimamu. Tapi menerima itu dari segi fisik dan mental. Bagaimana cara menafkahi jika RM 1.100 tidak cukup untuk bertahan hidup?" tulis warganet lain setuju.