Pilu, Curhat Calon Ibu Alami Keguguran saat Bekerja, Malah Berujung Dipecat Perusahaan

Jum'at, 08 April 2022 | 14:11 WIB
Pilu, Curhat Calon Ibu Alami Keguguran saat Bekerja, Malah Berujung Dipecat Perusahaan
Ilustrasi wanita dipecat setelah keguguran (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keguguran merupakan sesuatu yang bisa terjadi pada siapa saja. Bagi ibu hamil, mengalami keguguran dapat berdampak secara fisik dan mental.

Belum lama ini, seorang wanita membagikan curhatan dirinya yang mengalami keguguran. Wanita tersebut keguguran di tempat kerja, tapi malah berujung dipecat.

Melansir Bored Panda, wanita tersebut membagikan kisahnya di media sosial Reddit lewat komunitas Anti Work.

Menurut wanita tersebut, ia bekerja di salah satu supermarket. Suatu hari, ia mengalami pendarahan parah di tempat kerja.

Baca Juga: Nyesek! Wanita Curhat Pergoki Suami Selingkuh Saat Sedang Hamil 2 Bulan, Bahkan Tega Tak Akui Anak Sendiri

"Aku keguguran di tempat kerja. Aku mulai mengalami pendarahan sampai bagian SDM harus mencarikan ganti baju dan menelepon emergensi. Aku baru tahu aku keguguran saat di ruang gawat darurat," tulis wanita ini.

Karena mengalami keguguran, wanita ini pun harus beristirahat beberapa hari. Ia pun memberitahu atasan sekaligus menunjukkan rekam medis miliknya sebagai bukti.

Ilustrasi keguguran. (Pexels)
Ilustrasi keguguran. (Pexels)

Meski begitu, atasan wanita ini rupanya tidak menjelaskan bahwa seseorang harus melapor ke sistem jika tidak masuk kerja karena sakit. Sekitar seminggu kemudian, wanita ini mendapat kabar mengejutkan.

"Seminggu kemudian, atasanku memberitahu aku dipecat dan itu karena aku tidak masuk kerja. Aku memberitahu alasannya, atasanku menyuruhku bicara dengan manajer toko."

Saat bertemu manajer toko, wanita ini pun mengajak seseorang dari bagian SDM yang saat itu melihatnya mengalami keguguran.

Baca Juga: 7 Potret Kamar Bayi Nikita Willy di Amerika, Tas Popoknya Mewah Banget!

Namun, bukannya membantu menjelaskan, bagian SDM tersebut malah tetap diam sementara wanita ini dimarahi manajer toko.

Tidak hanya itu, manajer toko pun menegaskan bahwa mereka butuh orang-orang yang konsisten dan bisa bertahan di lingkungan yang semuanya berjalan serba cepat.

Kisah pilu calon ibu ini tidak berhenti sampai di sana. Bukan hanya keguguran dan dipecat, wanita ini juga masih harus menyelesaikan kuliah.

Ilustrasi (Shutterstock)
Ilustrasi dipecat (Shutterstock)

Sejak dibagikan, curhatan wanita tersebut mendapat lebih dari 2 ribu komentar warganet di Reddit.

Selain wanita ini, hal serupa pun ternyata pernah terjadi kepada karyawan wanita lain yang juga mengalami keguguran.

Tidak sedikit warganet yang menawarkan bantuan kepada wanita ini, hingga memberi saran agar dirinya mencari pengacara dan melaporkan insiden tersebut.

"Mereka berhak dilaporkan ke dewan tenaga kerja. Aku harap orang lain yang mengalami hal serupa juga bisa membagikan cerita mereka," saran salah satu komentar.

"Cari pengacara. Kehamilan adalah sesuatu yang seharusnya dilindungi. Keguguran adalah keadaan darurat secara medis."

"Orang yang mempekerjakanmu seharusnya dipenjara," tambah komentar warganet lain setuju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI