Suara.com - Jika bingung mencari tempat tenang dengan pemandangan hijau untuk ngabuburit buka puasa Ramadhan di pusat kota Jakarta , pameran Art Jakarta Gardens 2022 di Hutan Kota by Plataran nampaknya bisa jadi pilihan terbaik.
Berada tepat di dalam kawasan Gelora Bung Karno (GBK), dan menawarkan konsep pameran karya seni rupa kontemporer dipadupadankan dengan ecotourism, menjadikan event ini unik dan spesial.
Sambil menunggu waktu berbuka, menikmati karya yang memanjakan mata sekaligus menikmati udara segar yang dihasilkan oleh ribuan pohon di dalamnya.
Belum lagi tempat ini juga menampilkan joging track atau jalur untuk olahraga lari untuk publik. Sehingga jika tertarik, event ini bisa dibuka untuk umum pada 9 hingga 14 April 2022.
Baca Juga: Ngabuburit Sambil Diskusi di Masjid Jogokariyan, AHY Ditodong Emak-emak Pertanyaan Soal Komunisme
Event ini bisa didatangi untuk umum sejak pukul 13.00 WIB saat weekday, dan pukul 11.00 WIB saat weekend, serta akan ditutup pukul 21.00 WIB
Mendatangi kawasan Hutan Kota by Plataran atau instalasi luar ruangan bisa didatangi secara gratis, sedangkan pameran karya seni di dalam ruangan pengunjung harus mendaftar dan membeli tiket Rp150 ribu per orang, yang bisa dibeli di website Art Jakarta Gardens 2022.
Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto berharap event pameran seni offline pertama di Jakarta setelah dua tahun pandemi ini, jadi tanda baik kembali dibukanya ruang publik, sehingga komunikasi jadi lebih terbuka untuk menikmati karya seni.
"Pameran diruang terbuka dapat lebih mengakomodasi karya patung atau karya seni rupa tiga dimensi lainnya. Selama ini, umumnya pameran dalam rang lebih banyak memberi sorotan pada lukisan atau karya dwimatra saja," ujar Enin saat konferensi pers, Kamis (7/4/2022).
Menariknya saat pertama kali mendatangi event ini, pengunjung akan langsung disuguhi karya seni rupa khas masa lampau Indonesia seperti 17 gapura, 8 tiang bendera, dan 45 pohon mahoni yang melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 7 Istilah Puasa dalam Bahasa Sunda, Ada yang Kamu Kenal Juga?
Pameran karya seni ini terdiri dari instalasi dalam dan luar ruangan yang menarik, hingga layak dijadikan background foto dari mulai instalasi patung pra kemerdekaan, masa lampau, hingga instalasi modern karya seni kontemporer.
Adapun karya seni patung dan instalasi di ruang terbuka hasil buah tangan para perupa Indonesia terkemuka, antara lain I Nyoman Nuarta yang dipresentasikan oleh Linda Gallery, Dolorosa Sinaga yang dipresentasikan oleh Facade x Kiniko Art, Nus Salomo yang dipresentasikan oleh SAL Project dan Sunaryo yang dipresentasikan oleh Bale Project.
Ada pula karya seniman mancanegara, seperti Ashley Bickerton dan Dusadee Huntrakul, yang juga akan tampil di Art Jakarta Gardens kali ini.
Adapun area pameran dalam ruangan dipamerkan dalam tenda khusus yang menampung karya 20 galeri seni rupa, seperti galeri dalam negeri ROH, Jakarta Artsociates, Bandung ohesi Initiatives, dan Yogyakarta.
Sedangkan mancanegara antara lain Gajah Gallery, Singapura dan A+ Works of Art, Kuala Lumpur.
Keistimewaan lainnya, acara kali ini turut menghadirkan karya khusus. Misalnya, Museum of Toys, hasil kerja sama dengan Roby Dwi Antono, yakni perupa muda yang saat ini sedang naik popularitasnya di dunia internasional.
Menariknya, patung karya Roby Dwi Antono ini yang belum pernah dipamerkan dimana pun.
Sementara Kabelindo, mitra teknis Art Jakarta Gardens, mengajak perupa asal Yogyakarta, Afdahl, untuk menghadirkan karyanya yang khusus dibuat untuk Art Jakarta Gardens 2022.
Tak ketinggalan, sejumlah galeri yang hadir dengan karya-karya terbaik dari seniman yang mereka wakili.
Contohnya, karya-karya Dwi Sasono yang dibawa oleh D Gallerie, Gabriel Aries yang dihadirkan oleh Rachel Gallery, Aaron Taylor Kuffner yang dipamerkan oleh ISA Art and Design, dan Adi Gunawan yang ditampilkan oleh ArtSerpong Gallery.
Sementara itu, mengiringi maraknya wacana mengenai seni rupa digital dan teknologi blockchain yang berkembang belakangan ini, Art Jakarta Gardens berkolaborasi dengan Solana untuk menampilkan pameran NFT.
Dikurasi oleh Evan Tan, seorang pemengaruh dan kolektor NFT yang tekun mengikuti perkembangan hal NFT, pameran ini diharapkan dapat memberikan pengantar dan edukasi yang memadai mengenai berbagai aspek NFT.