
Selain itu, pembawa acara TV Rusia yaitu Marina Ermoshkina juga terlihat menghancurkan tasnya dengan gunting rumput.
Menurut Marina, keputusan Chanel tersebut bisa dianggap sebagai Russophobia atau kebencian terhadap Rusia.
"Tidak ada satu pun tas, satu pun hal yang sepadan dengan cintaku kepada Tanah Air," tulis Marina di Instagram.
"Ini tidak sepadan dengan rasa hormatku kepada diri sendiri. Aku menentang Russophobia, aku tidak setuju dengan brand yang mendukung Russophobia," lanjutnya.
Aksi protes para influencer dan sosialita ini sendiri mendapat beragam reaksi dari warganet. Meski ada yang mendukung, banyak juga yang kesal dengan sikap para influencer karena melakukan komplain di tengah perang yang memakan korban jiwa.