Terobsesi Fashion Era Perang Dunia II, Wanita Ini Habiskan Ratusan Juta untuk Koleksi Baju Vintage

Kamis, 07 April 2022 | 15:00 WIB
Terobsesi Fashion Era Perang Dunia II, Wanita Ini Habiskan Ratusan Juta untuk Koleksi Baju Vintage
Wanita Terobsesi Gaya Fashion Era Perang Dunia 2 (instagram.com/thevintagerealtor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang memiliki selera fashion yang berbeda-beda. Tak melulu mainstream, ada pula orang-orang yang memiliki selera fashion unik.

Salah satu contoh adalah gaya busana wanita satu ini. Wanita bernama Gwendolyn Erin Patterson itu mengungkap jika dirinya punya selera busana dari era Perang Dunia II.

Melansir Daily Mail, Gwendolyn mengungkap obsesinya terhadap gaya busana dari tahun 1940-an. Ia bahkan tak mau keluar rumah kecuali memakai baju dari era Perang Dunia II.

Bahkan, pernikahan Gwendolyn dan suaminya juga mengambil tema vintage. Suami wanita ini juga merupakan penggemar fashion 1940-an.

Menurut Gwendolyn, dirinya kini tidak lagi punya pakaian yang berbau modern. Sebaliknya, ia mencari pakaian bergaya vintage dan retro dengan cara thrifting.

"Vintage berhubungan erat dengan hidupku. Aku memakai baju vintage setiap hari dan semua yang kumiliki berasal dari tahun 1930-1940an," ungkap Gwendolyn.

"Aku hanya benar-benar tertarik pada era tersebut. Gaya hidup ini terasa normal dan tepat bagiku," tambahnya.

Wanita Terobsesi Gaya Fashion Era Perang Dunia 2 (instagram.com/thevintagerealtor)
Wanita Terobsesi Gaya Fashion Era Perang Dunia 2 (instagram.com/thevintagerealtor)

Karena selalu memakai pakaian vintage, Gwendolyn sering dikira sedang memakai kostum untuk penampilan di panggung. Padahal, bagi Gwendolyn ini adalah hal biasa.

"Aku selalu belanja di toko thrifting, tapi sekitar 10 tahun lalu aku benar-benar tertarik membeli baju yang sudah tua. Aku suka penampilan baju-baju tersebut."

Baca Juga: Gandeng Puteri Indonesia Sumbar 2022, Erviera Syahnaz Maryam Lovienta, Aqillah by Ria Luncurkan Scarf Minang Series

Menurut Gwendolyn, ia sendiri sudah menghabiskan USD 10.000 atau sekitar Rp143 juta untuk membeli pakaian vintage.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI