Suara.com - Setiap orang memiliki selera fashion yang berbeda-beda. Tak melulu mainstream, ada pula orang-orang yang memiliki selera fashion unik.
Salah satu contoh adalah gaya busana wanita satu ini. Wanita bernama Gwendolyn Erin Patterson itu mengungkap jika dirinya punya selera busana dari era Perang Dunia II.
Melansir Daily Mail, Gwendolyn mengungkap obsesinya terhadap gaya busana dari tahun 1940-an. Ia bahkan tak mau keluar rumah kecuali memakai baju dari era Perang Dunia II.
Bahkan, pernikahan Gwendolyn dan suaminya juga mengambil tema vintage. Suami wanita ini juga merupakan penggemar fashion 1940-an.
Menurut Gwendolyn, dirinya kini tidak lagi punya pakaian yang berbau modern. Sebaliknya, ia mencari pakaian bergaya vintage dan retro dengan cara thrifting.
"Vintage berhubungan erat dengan hidupku. Aku memakai baju vintage setiap hari dan semua yang kumiliki berasal dari tahun 1930-1940an," ungkap Gwendolyn.
"Aku hanya benar-benar tertarik pada era tersebut. Gaya hidup ini terasa normal dan tepat bagiku," tambahnya.

Karena selalu memakai pakaian vintage, Gwendolyn sering dikira sedang memakai kostum untuk penampilan di panggung. Padahal, bagi Gwendolyn ini adalah hal biasa.
"Aku selalu belanja di toko thrifting, tapi sekitar 10 tahun lalu aku benar-benar tertarik membeli baju yang sudah tua. Aku suka penampilan baju-baju tersebut."
Menurut Gwendolyn, ia sendiri sudah menghabiskan USD 10.000 atau sekitar Rp143 juta untuk membeli pakaian vintage.