Suara.com - Selain kecocokan sifat dan hobi, penampilan juga bisa jadi salah satu faktor penting dalam mencari cinta. Apalagi jika memanfaat aplikasi kencan untuk mencari pasangan.
Kamu perlu mengunggah foto diri untuk memikat pengguna lain agar bisa 'match'. Kebanyakan orang mungkin akan memakai foto terbaik untuk diunggah. Tapi, perempuan yang satu ini justru ditolak oleh aplikasi kencan karena penampilannya dianggap terlalu menawan.
Seperti yang dialami oleh Model majalah Playboy Tahlia Paris. Ia mengaku telah dikeluarkan dari Bumble karena teman kencannya kebanyakan merasa 'terintimidasi' dengan penampilannya.
Foto-fotonya di Bumble juga dihapus secara sepihak, padahal ia tidak melanggar pedoman apa pun.
"Saya berada di aplikasi itu bahkan tidak sampai beberapa jam, tapi foto yang saya coba posting ke profil saya dihapus meskipun itu foto biasa,” kata Tahlia.
Hal itu terjadi tiga atau empat kali pada foto yang berbeda. Kemudian Bumble hanya mengizinkan satu foto yang bisa diunggah. Tetapi, Tahlia merasa foto tersebut justru berpotensi merusak peluangnya mendapat pasangan di aplikasi kencan.
“Foto-foto yang saya posting sangat sederhana. Salah satunya adalah selfie saya sendiri, satu lagi foto yang diambil teman saya di pantai. Saya mencoba membuat itu tidak seperti model sama sekali. Saya ingin para pria tidak berhenti di profil saya karena saya seorang model profesional, tetapi karena saya hanyalah gadis biasa yang ingin berkencan," tuturnya.
Hal serupa dialami oleh model Elizabeth Marie Chevalier. Menurutnya, sulit sekali untuk berkencan karena kebanyakan pria merasa terintimidasi.
"Berkencan itu sulit, pria takut karena saya sangat cantik. Saya telah diberitahu bahwa saya mengintimidasi laki-laki karena tinggi saya 177 cm, saya cantik, dan memiliki kepribadian yang sangat agresif," ujarnya.
Ia mengaku kerap kali bertemu dengan pria yang terlalu sombong dan terobsesi dengan diri sendiri. Pekerjaannya sebagai model majalah dewasa juga kerap menjadi batu sandungan sendiri.