"Aku mulai membenci tubuhku. Aku berharap aku lahir sebagai laki-laki agar semua ini bisa berhenti."
Sinead bahkan sempat melela kepada sang kakak bahwa ia menyukai sesama jenis. Selain itu, ia juga memberitahu kakaknya soal pelecehan yang dialami.
Meski begitu, kakak Sinead tidak bisa bersimpati dan malah menyuruhnya untuk melupakan insiden pelecehan tersebut dan move on.

Karena bingung, Sinead ganti bertanya ke internet. Dari sana, ia mendapat banyak informasi soal menjadi transgender.
"Aku masih 20 tahun dan lumayan naif. Sampai saat itu, aku tidak tahu bahwa kau bisa mengubah gendermu," ungkap Sinead.
Selain sempat menjadi transgender, Sinead juga mengubah namanya menjadi Sean. Namun, semua perubahan tersebut tidak membuatnya bahagia.
Pada akhirnya, Sinead sadar bahwa ia membuat keputusan yang salah untuk menjadi transgender. Wanita ini juga sempat melakukan percobaan bunuh diri, tapi diselamatkan oleh sang kakak.
Tidak hanya itu, Sinead kini juga bergabung dengan kelompok wanita yang mengalami hal yang sama sepertinya. Hubungannya dengan sang kakak juga sudah membaik.
"Tanpa rasa cinta Andrea, aku tidak yakin aku bisa melewati ini. Tapi aku khawatir dengan orang lain di luar sana yang tidak punya keluarga yang mendukung."
Baca Juga: Auto Berbunga-bunga! 6 Ciri Pria Alpha Naksir Kamu
"Aku tahu ada banyak wanita sepertiku, terlalu takut untuk berbicara. Tapi suara kami perlu didengar agar remaja dan wanita muda bisa dilindungi dari perubahan yang tidak perlu dan tidak bisa dikembalikan seperti semula," tutup Sinead.