Apa Itu Workaholic? Waspadai 7 Tanda Kecanduan Bekerja Berikut Ini

Rabu, 06 April 2022 | 16:16 WIB
Apa Itu Workaholic? Waspadai 7 Tanda Kecanduan Bekerja Berikut Ini
Ilustrasi workaholic. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masih dilansir dari laman Forbes, Rabu (6/4/2022), sebuah studi 2013 oleh Kansas State University menemukan bahwa orang yang bekerja lebih dari 50 jam per minggu cenderung menderita konsekuensi kesehatan fisik dan mental.

Ketidakmampuan untuk melepaskan diri dari pekerjaan mungkin awalnya tampak menghasilkan peningkatan produktivitas. Namun seiring waktu, produktivitas menurun dan hubungan rusak. Stres mengambil efek kumulatif dan akhirnya, workaholic dapat meningkatkan risiko kesehatan dan bahkan berkontribusi pada kematian dini.

Bekerja berjam-jam juga menciptakan dinamika yang menarik. Semakin banyak orang bekerja, semakin banyak uang yang mereka peroleh. Namun, jam yang lebih lama mengurangi jumlah waktu luang yang tersedia untuk menikmati menghabiskan sebagian uang. Tanpa disadari, hidup bisa dengan cepat dihabiskan hanya untuk bekerja.

Cara Mengatasi Workaholic

Salah satu cara terbaik adalah mengembangkan kesadaran diri terhadap kecenderungan apa pun yang mungkin Anda miliki untuk menjadi pecandu kerja. Pantau waktu yang Anda habiskan untuk bekerja dan perhatikan ketika kehidupan kerja Anda menciptakan masalah dalam kehidupan pribadi.

Membiasakan untuk liburan secara teratur dan menetapkan batasan yang sehat dapat membantu Anda mengembangkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.

Itulah tadi infromasi tentang apa itu workaholic dan bagaimana cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

Baca Juga: 4 Anggapan Keliru yang Sering Ditujukan pada Profesi Freelancer, Sabar!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI