Apa Itu Workaholic? Waspadai 7 Tanda Kecanduan Bekerja Berikut Ini

Rabu, 06 April 2022 | 16:16 WIB
Apa Itu Workaholic? Waspadai 7 Tanda Kecanduan Bekerja Berikut Ini
Ilustrasi workaholic. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu Workaholic? Sederhanaya, workaholic adalah sebutan untuk orang yang kecanduan bekerja.

Istilah ini umumnya menyiratkan bahwa orang tersebut menikmati pekerjaan mereka. Itu juga dapat menyiratkan bahwa mereka hanya merasa terdorong untuk melakukannya.

Tidak ada definisi medis yang diterima secara umum dari kondisi seperti itu, meskipun beberapa bentuk stres, gangguan kontrol impuls dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, dapat berhubungan dengan pekerjaan.

Ilustrasi bekerja (pexels / Yan Krukov).
Ilustrasi bekerja (pexels / Yan Krukov).

Workaholic yang merupakan kecanduan bekerja tidak sama dengan bekerja keras. Meskipun biasanya memiliki konotasi negatif, terkadang istilah ini digunakan oleh orang-orang yang ingin mengungkapkan pengabdian mereka terhadap karier dalam arti positif.

"Pekerjaan" yang dimaksud biasanya dikaitkan dengan pekerjaan yang dibayar, tetapi juga dapat merujuk pada kegiatan mandiri lainnya seperti olahraga, musik, dan seni.

Seorang workaholic dalam arti negatif secara populer dicirikan dengan pengabaian keluarga dan hubungan sosial lainnya. Orang yang dianggap gila kerja juga cenderung lupa waktu, bisa secara sukarela atau tidak sengaja.

Misalnya, seseorang mungkin menyatakan bahwa dia akan menghabiskan sejumlah waktu tertentu, misalnya 30 menit untuk pekerjaan mereka, tapi akhirnya bergeser menjadi berjam-jam.

Tanda Anda Seorang Workaholic

Dilansir dari Forbes, Rabu (6/4/2022), peneliti Norwegia dari Departemen Ilmu Psikososial di Universitas Bergen, mengidentifikasi gejala spesifik yang menjadi ciri pecandu kerja. Para peneliti membuat skala kecanduan kerja yang menggunakan tujuh kriteria berikut untuk menilai kemungkinan seseorang memiliki kecanduan kerja atau workaholic:

Baca Juga: 4 Anggapan Keliru yang Sering Ditujukan pada Profesi Freelancer, Sabar!

  • Anda memikirkan bagaimana Anda dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk bekerja.
  • Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja.
  • Anda bekerja untuk mengurangi perasaan bersalah, cemas, tidak berdaya dan/atau depresi.
  • Anda telah diberitahu oleh orang lain untuk mengurangi pekerjaan tanpa mendengarkan mereka.
  • Anda menjadi stres jika dilarang bekerja.
  • Anda mengabaikan hobi, kegiatan santai, dan/atau olahraga karena pekerjaan Anda.
  • Anda terlalu banyak bekerja sehingga berdampak negatif pada kesehatan Anda.
Ilustrasi bekerja.[pexels.com/Andrea Piacquadio]
Ilustrasi bekerja.[pexels.com/Andrea Piacquadio]

Apa Bahaya Workaholic?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI