Untuk itu, Kimberly pun rela membayar hingga USD 30.000 atau Rp430 juta demi mendapat donor sel telur dan melakukan bayi tabung.

"Ketika ibu memberitahu kami dia ingin punya bayi lagi, kami tidak terlalu mendukungnya. Kami tidak mendukung hubungannya dengan pria yang lebih muda itu karena hubungan mereka toxic," ungkap salah satu putri Kimberly.
"Ketika ibu akhirnya tahu dia hamil, dia sudah berkencan dengan pria lain. Aku akan mengatakan bahwa aku sedikit tidak percaya dia hamil ketika memberitahu kami," tambahnya.
Meski begitu, keluarga Kimberly akhirnya mendukungnya. Kehamilan juga berjalan lancar sampai Kimberly mengalami pendarahan di minggu ke-32.
Anak ketujuh Kimberly sendiri diperkirakan akan lahir pada tanggal 5 Mei mendatang.
Tidak hanya itu, nenek satu ini juga mengungkap pentingnya melakukan riset lebih dulu sebelum memutuskan hamil lagi di usia yang tidak muda.