Suara.com - Teh telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia. Minuman teh dapat menjadi teman makan hingga menemani waktu relaksasi atau bersantai bersama kerabat dan sahabat. Dari berbeda jenis teh, teh oolong menjadi salah satu yang dianggap paling memiliki manfaat kesehatan.
Teh oolong diperoleh dengan cara memanen daun tanaman camellia sinensis, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari dan melalui proses oksidasi hingga menghasilkan warna coklat yang lebih gelap.
Menurut pakar teh dan penulis buku - Ratna Somantri, tahapan dan proses fermentasi tersebut membuat teh oolong memiliki rasa dan aroma yang dalam namun tetap lembut. Hal itu membuat teh oolong cocok untuk dipadupadankan dengan berbagai jenis makanan.
"Dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan rendah kafein, teh oolong memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh seperti mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu meningkatkan konsentrasi," kata Ratna yang juga pendiri Indonesia Tea Institute.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ternyata Ini Lima Manfaat Kesehatan Daun Sirih
Minum Teh, Jangan Minum Gula
Teh oolong dikenal memeiliki manfaat kesehatan yang beragam termasuk mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh. Sayangnya,kebiasaan minum teh tak dibarengi dengan kualitas minuman teh yang baik.
Di balik konsumsi teh pada keseharian masyarakat Indonesia, ada bahaya obesitas akibat kelebihan konsumsi gula yang mengancam. Obesitas sendiri berpotensi memicu diabetes, yang kini dialami oleh lebih dari 33,5 persen orang dewasa usia 18 tahun ke atas.
Selain karena kurangnya aktivitas fisik, pola makan dan minum yang tinggi gula menjadi pemicu utama obesitas dan diabetes. Dikatakan oleh Praktisi Kesehatan - dr. Farhan Zubedi, gula merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan tubuh.
Namun demikian, asupan gula berlebih dapat memiliki efek negatif seperti peningkatan risiko obesitas, diabetes, infeksi gigi, hingga komplikasi jangka panjang seperti kerusakan ginjal dan gangguan pada mata.
"Karena itu kita harus berupaya menjaga keseimbangan asupan gula yang masuk ke tubuh. Salah satunya dengan rajin berolahraga dan memilih minum minuman yang tanpa pemanis," kata dr. Farhan.
Baca Juga: Cobalah Makan Bawang Setiap Hari, Ini 5 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh
Untuk urusan meminum teh, ia sangat mengimbau untuk mengonsumsi teh tanpa gula demi kesehatan tubuh. "Ini satu perubahan yang dampaknya sangat besar bagi tubuh, baik dalam jangka pendek maupun bagi kesehatan jangka panjang," tambahnya dikutip dari siaran pers MYTEA+ No Sugar, Selasa (5/4/2022).
Sementara itu Chief Marketing Officer PT Suntory Garuda Beverage - Ade Umiyana Savitri menegaskan, pihaknya telah berinovasi untuk selalu menciptakan nilai baru dalam mendukung gaya hidup sehat di Indonesia.
"MYTEA+ No Sugar diseduh dari daun teh asli. Menambah profil yang berbeda adalah manfaat kesehatan yang melekat pada teh ini, karena mengandung OTPP, bahan alami yang membantu mengurangi penyerapan lemak," tambahnya.
Kata Ade, produk tersebut dibuat dari kekayaan daun teh oolong terpilih, yang diproses melalui sistem ekstraksi di suhu yang tepat, hingga menghasilkan aroma teh khas, dan rasa akhir yang jernih.