Suara.com - Seorang wanita asal Selandia Baru menjadi sorotan setelah sukses menjadi model. Wanita tersebut mengidap kondisi langka yang membuatnya tidak bisa tersenyum.
Melansir New York Post, model 24 tahun bernama Tayla Clement tersebut akan selalu terlihat memiliki muka jutek.
Meski begitu, Tayla baru-baru ini menjalin kontrak dengan agensi Zebedee Talent yang memang dikhususkan untuk orang-orang dengan disabilitas atau perbedaan fisik lainnya.
Tayla sendiri lahir dengan kondisi langka bernama sindrom Moebius. Kondisi ini mempengaruhi otot yang mengontrol ekspresi wajah dan pergerakan mata.
Karena kondisi langka ini, Tayla tidak bisa tersenyum. Ia juga menjadi korban bullying saat masih kecil.

Sementara di umur 12 tahun, Tayla pernah menjalani operasi untuk mencoba membuatnya tersenyum. Pada operasi tersebut, dokter mentransplantasikan jaringan dari paha ke wajah.
Namun, prosedur tersebut berakhir gagal dan wajah Tayla sempat bengkak serta memar.
"Selama 4 tahun setelah operasi, aku menghadapi lebih banyak bullying. Aku bukan hanya dipanggil jelek atau menjijikkan, orang-orang akan membawa kantong plastik ke sekolah dan memintaku memakainya di kepala karena tidak ada yang mau melihatku," ungkap Tayla Clement.
Tidak hanya itu, Tayla juga sempat diabaikan oleh para guru karena tidak bisa tersenyum atau mengubah ekspresi wajah.
Baca Juga: Kenalan Dengan Nadia Nadia Tjoa, Peraih gelar Miss Face of Humanity 2022

Karena dibully, Tayla sempat 6 kali mencoba bunuh diri dan mengalami depresi berat, kecemasan, dan PTSD.