Suara.com - Umat muslim tak diperbolehkan menyantap makanan yang mengandung babi karena haram. Orang Islam pun akan berusaha untuk selalu menyantap makanan halal dan menghindari yang haram.
Babi yang haram dikonsumsi pun sudah banyak diketahui oleh orang Islam maupun dari agama lain. Namun ternyata ada sejumlah orang yang tak mengetahui hal ini.
Salah satu contohnya seperti yang tampak dalam unggahan akun Twitter @txtdarigajelas. Dalam unggahan itu, tampak tangkapan layar percakapan penjual dan calon pembeli di sebuah e-commerce.
Seorang calon pelanggan itu bertanya kepada penjual tentang kehalalan kerupuk babi samcan. "Ini halal nggak, Kak?" tanya calon pelanggan tersebut kepada penjual dalam kolom diskusi produk.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Gunakan Vaksin Tidak Halal, Panja DPR Cecar Pemerintah
Rupanya pertanyaan itu segera dijawab oleh penjual. Meskipun tak secara langsung dijawab dengan gamblang, penjual tampak ingin orang tersebut berpikir sendiri.
"Menurut kakak? Kerupuk ini bahan dasarnya dari babi," tulis penjual tersebut saat merespon pertanyaan itu.
Kerupuk yang berbahan dasar babi sudah dipastikan tidak halal sehingga tak boleh dikonsumsi orang muslim. Penjual juga sudah menuliskan bahan produk secara jelas sehingga cukup tak menyangka dengan pertanyaan tersebut.
Kerupuk babi samcan seberat 100 gram itu memang tampak menggiurkan karena teksturnya yang renyah. Namun karena tidak halal, orang beragam Islam tak diperbolehkan untuk menyantapnya.
Cuitan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Bantah Tagih Bayaran Jasa WO, Elma Theana Haramkan Makan Duit Ferry Irawan
"Wkwkwk ini gimana konsepnya sih, tulisannya udah jelas banget padahal. Malah masih nanya," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Mungkin itu adalah bagian dari konfirmasi, karena bisa saja babi samcan adalah singkatan dari badan biji nangka (ya, ada ikan bernama biji nangka) wkwk," ujar warganet ini.
"Wkwkwk jawaban yang jual terasa galak. Emosinya berasa sampai sini," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, hingga Senin (4/4/2022), video ini sudah disukai oleh ratusan pengguna Twitter.