"Triptofan itu banyak terkandung dalam madu. Kalaupun madu meningkatkan gula darah tapi tidak terlalu tinggi karena indeks glikemiknya rendah. Sehingga dia dapat masuk ke dalam otak untuk menjadi serotonin," ujarnya.
Madu dapat dikonsumsi saat sahur dengan dicampurkan ke dalam minuman maupun makanan sebagai pengganti gula, saran dokter Meity. Atau bisa juga dikonsumsi secara langsung.
Untuk berbuka puasa bisa pilih makanan manis dari kurma, sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad. Dokter Meity menyampaikan bahwa dari 100 gram kurma juga terkandung banyak tritofan.
"Dari Anas bin Malik diriwayatkan bahwa Rasulullah itu berbuka puasa dengan ruthob atau kurma basah. Jika tidak ada, maka beliau berbuka dengan tamr atau kurma kering."
"Dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air. Jadi sebetulnya enggak perlu minum gula, cukup air mineral dan kurma saja," pungkasnya.