Infografis
Suara.com - Presidensi G20 Indonesia atau pertemuan negara – negara anggota The Group of Twenty di Indonesia akan berlangsung hingga 30 November 2022. Beberapa waktu lalu, kamis (31/3/2022) Pemerintah melalui Menkominfo, Johnny G. Plate mengumumkan penunjukkan Maudy Ayunda sebagai Jubir Pemerintah Indonesia pada gelaran ini.
Penunjukkan tersebut bukan tanpa alasan, melalui keterangan pers yang dilakukan Menkominfo di Istana Negara, dikatakan bahwa ada beberapa alasan Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara untuk presidensi G20 Indonesia.
Ingin tahu apa saja alasannya? Simak fakta-fakta penunjukkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara untuk presidensi G20 Indonesia berikut ini.
1. Latar belakang pendidikan
Aktris kelahiran tahun 1994 ini, memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Maudy Ayunda merupakan seorang lulusan seorang lulusan program Sarjana Filosofi, Politik, dan Ekonomi dari Oxford University, Inggris.
Selain itu, ia juga bergelar MBA dan Master of Art and Education dari Stanfort University, Amerika Serikat.
2. Kemampuan komunikasi menggunakan Bahasa Asing
Diketahui, Maudy Ayunda menguasai 3 Bahasa Asing, yaitu Bahasa Inggris, Spanyol, dan Mandarin. Hal ini sangat berguna dan membantu dalam tugasnya sebagai juru bicara presidensi G20 Indonesia. Ia diketahui fasih berkomunikasi menggunakan 3 bahasa asing tersebut.
3. Millenial publik figur
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Foto Ibas Yudhoyono Baca Buku Panduan Jualan Minyak Goreng, Benarkah?
Lama menekuni profesi di dunia hiburan, menjadikannya sebagai sosok yang dapat menjangkau kalangan generasi millennial dan generasi Z. Pemerintah juga berharap, atas penunjukkan Maudy Ayunda sebagai Jubir ini, dirinya bisa menjangkau lapisan masyarakat luas.
