Kulit Kering Berbeda dengan Kulit Dehidrasi, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya

Jum'at, 01 April 2022 | 17:10 WIB
Kulit Kering Berbeda dengan Kulit Dehidrasi, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi kulit. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu tanda dehidrasi paling jelas bisa terlihat pada kondisi kulit yang mengering. Kulit yang mengering itu sebenarnya berbeda dengan istilah kulit kering

Para ahli membedakan pengertian antara 'kulit kering' dengan kulit menhering akibat dehidrasi. 

Kulit kering sebenarnya termasuk tipe kulit, sama seperti kulit berminyak dan kulit normal. Sedangkan kulit mengering akibat dehidrasi itu termasuk kondisi kulit. 

Seseorang dengan tipe kulit berminyak masih ada risiko bisa mengalami dehidrasi. Sehingga kondisi kulitnya juga bisa saja mengering.

Baca Juga: 3 Manfaat Sleeping Mask, Kulit Lebih Sehat dan Jadi Glowing saat Bangun Tidur

Tubuh yang dehidrasi menyebabkan sel-sel kulit kekurangan kelembaban, akibatnya menjadi tampak kering. Kurangnya kelembaban berarti kulit kehilangan lipid dan kelenjar sebaceous tidak bisa memberi nutrisi pada kulit secara alami. 

Ilustrasi kulit kering. [Shutterstock]
Ilustrasi kulit kering. [Shutterstock]

"Dehidrasi bisa datang dan pergi, itu tergantung pada jumlah air yang Anda konsumsi. Hal ini juga dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan lingkungan di sekitar Anda," kata salah satu pendiri Hottest Ex, layanan penyedia solusi perawatan kulit, Aakriti Kundral, dikutip dari Times of India. 

Kundral menyampaikan bahwa ada lima tanda kulit mengering akibat dehidrasi, yaitu:

  • Kulit gatal dan bersisik
  • Jadi lebih sensitivitas, kemerahan, dan hiperpigmentasi
  • Muncul bercak
  • Kulit bagian lipatan menjadi kurang elastis
  • Muncul garis-garis halus dan kerutan
  • Kusam

Penanganan untuk kulit yang dehidrasi:

  1. Meningkatkan asupan air minum sambil secara aktif menggunakan produk untuk menghidupkan kembali hidrasi yang hilang dan meningkatkan retensi kelembapan. Pastikan untuk memakai produk pelembab kulit yang kaya akan antioksidan dan humektan.
  2. Gunakan masker wajah berbahan dasar cokelat juga dapat membantu peremajaan epidermis, memulihkan hidrasi, mengunci kelembapan sekaligus mengatasi hiperpigmentasi dengan mengurangi kelebihan melanin.
  3. Batasi konsumsi kafein dan alkohol karena dapat menguras kadar air kulit. Asupan kopi bisa dibatasi dua per hari sementara alkohol bisa satu gelas.
  4. Gunakan exfoliant yang lembut daripada scrub yang keras. Kulit yang sehat membutuhkan waktu hingga 25 hari untuk rehidrasi dan kulit yang mengalami dehidrasi membutuhkan waktu lebih lama. Jadi hindari menggosok sisa kelembapan.

Baca Juga: Bisa Buat Awet Muda, Tips Kesehatan dan Kecantikan Ala Dinna Fajrina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI