Beberapa orang menganggap 'aneh' menjadi cara mudah untuk menggambarkan komunitas yang begitu besar tersebut.
Selain seksualitas, queer juga digunakan untuk menggambarkan komunitas gender tertentu yang terdiri dari orang-orang di luar dikotomi laki-laki ataupun perempuan juga maskulin maupun feminin yang ditentukan masyarakat.
Identitas gender orang-orang yang ada dalam komunitas queer juga cara mereka mewujudkan dan melakukan gender tidak sesuai dengan teori biologis yang selama ini awam di masyarakat. Salah satunya dengan menggunakan pakaian lawan jenis.
Dengan demikian, teori queer menjadi panggilan untuk melampaui pemahaman konvensional tentang gender dan seksualitas untuk mendobrak batas yang memisahkan heteroseksualitas dari homoseksualitas.