Bisa Bikin Stres, Psikolog Ungkap 3 Kesulitan Terbesar yang Dialami Ibu saat Pandemi

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 31 Maret 2022 | 13:38 WIB
Bisa Bikin Stres, Psikolog Ungkap 3 Kesulitan Terbesar yang Dialami Ibu saat Pandemi
ilustrasi stres saat pandemi (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi membawa dampak kepada semua orang, tak terkecuali para ibu. Sebuah survei menunjukkan bahwa 91% ibu merasakan dampak pandemi dalam kesehariannya.

Nafisa Alif A., M. Psi., seorang psikolog keluarga, mengatakan bahwa ada 3 kesulitan yang dialami ibu selama pandemi, yaitu kondisi keuangan (60%), menjaga kesehatan diri dan keluarga (37%), dan kondisi anak yang sekolah online (3%).

Kesulitan-kesulitan di atas, menurut Nafisa, bisa memicu stres pada ibu, di mana tanda atau gejala yang muncul bisa berupa menangis atau kemarahan yang meledak-ledak, kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, tidak nafsu makan, sulit tidur, muncul gejala fisik seperti sakit kepala atau sakit perut, merasa bersalah dan putus asa, serta menghindari keluarga maupun teman.

Beberapa ibu mungkin menyadari bahwa dirinya mengalami tanda-tanda stres di atas. Tapi, bukan tak mungkin, beberapa ibu mengabaikan tanda-tanda stres tersebut.

Baca Juga: Momen Seorang Anak Sujud di Kaki Ibunya Setelah 16 Tahun Tak Bertemu Bikin Publik Berurai Air Mata

Nafisa, dalam sebuah webinar beberapa waktu lalu, menyarankan para ibu untuk melakukan checklist perubahan untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda stres yang muncul namun tidak terdeteksi.

Perubahan apa saja yang perlu diperhatikan?

Ada empat perubahan yang perlu diperhatikan. Ini dia daftarnya, menurut Nafisa.

Perubahan Tubuh:

  • Otot terasa tegang
  • Nafas dan detak jjantung bergerak cepat
  • Sakit kepala / perut
  • Perubahan pada tidur atau nafsu makan
  • Merasa sering lelah

Perubahan Perilaku:

Baca Juga: Diduga Dituduh Mencuri Mainan, Ibu Ini Marah-marah ke Kasir Minimarket, Videonya Viral

  • Menarik diri dari orang lain
  • Minum kopi atau merokok berlebihan
  • Sulit untuk lebih tenang seperti biasanya
  • Menghindari kondisi yang stressful
  • Terus gelisah

Perubahan Perasaan:

  • Merasa cemas dan bingung
  • Menjadi mudah marah dan tersinggung
  • Merasa sedih dan tertekan
  • Merasa sulit untuk mengatasi keadaan

Perubahan Pikiran

  • Sulit berkonsentrasi, mengingat atau membuat keputusan
  • Banyak hal yang dipikirkan
  • Kehilangan kepercayaan diri
  • Memiliki sikap dan pikiran negatif ke diri sendiri dan kehidupan

Nah, setelah melakukan checklist berbagai perubahan di atas, dan ternyata Anda mengalami salah satu, dua, tiga, atau beberapa di antaranya, menurut Nafisa, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memvalidasi atau menerima perasaan tersebut. Kemudian, kelola ketidaknyamanan yang dirasakan, misal dengan melakukan relaksasi.

Hal yang kerap terlupa adalah meningkatkan aktivitas fisik, tidur, dan makan yang seimbang. Ketiga hal ini, penting untuk menangkal stres, lho.

Kemudian, jangan lupa juga untuk melakukan self-worth dan self-care. Serta, cari social support atau bantuan ahli jika Anda memang tak bisa lagi menanganinya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI