Suara.com - Batik telah sejak lama diakui warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi oleh UNESCO dari Indonesia. Hal ini yang membuat Uniqlo berkolaborasi dengan Bai Soemarlono atau Bai Populo, seorang desainer Indonesia yang kini bermukim di Jerman.
Kolaborasi itu dituangkan dalam Uniqlo Batik Motif Collection Spring/Summer 2022 Designed by Bai Populo. Koleksi ini merupakan kolaborasi kedua Uniqlo dengan desainer yang memiliki rumah singgah di Yogyakarta itu, resmi diluncurkan pada 4 April 2022 mendatang.
Tujuan dari kolaborasi ini, membuat batik lebih dikenal dan dijadikan sebagai busana harian, sehingga batik bisa dipakai setiap hari dan tidak lagi hanya dipakai pada hari khusus.
Marketing Director & E-Commerce Head Business Unit PT Fast Retailing Indonesia, Daniel Pieter Sumual mengatakan lewat koleksi ini masyarakat bisa dapat inspirasi menggunakan batik motif sebagai busana harian.
Baca Juga: Pengembangan Keterampilan Warga Binaan di Lapas Perempuan Semarang
"Kembali berkolaborasi bersama salah satu desainer Indonesia Bai Soemarlono melalui koleksi dengan desain eksklusif yang memadukan keindahan dan karakteristik dari batik motif namun tetap nyaman dan stylish,” Daniel melalui keterangan yang diterima suara.com, Rabu (31/3/2022).
Menurut Bai Soemarlono, motif batik yang digunakan pada koleksi kolaborasi dirinya dengan Uniqlo ini bertujuan untuk mencintai dan menghargai alam, yang berarti menghargai diri sendiri, karena kata dia, manusia adalah bagian dari alam.
"Didasarkan pada filosofi Jawa untuk menghormati alam sebagai ekosistem yang lebih besar. Mereka tidak hanya mencakup harapan untuk perubahan tetapi juga mendorong kita semua untuk bertindak," ungkap Bai.
Tidak perlu mengeluarkan banyak koleksi, desain rancangannya dengan Soemarlono ini juga dibuat dengan skala yang lebih kecil dan terbatas. Sehingga dari pemilihan warna dan cuttingnya bisa dengan dipadu padankan dengan berbagai item fashion bahkan bisa digunakan di berbagai momen.
"Dengan menggunakan warna monokromatik sederhana untuk menekankan gagasan agar hidup selaras dengan ekosistem,” sambung Bai.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Kepri Gelar Sayembara Batik Berhadiah Rp10 Juta, Untuk Mendaftar Berikut Linknya
Koleksi ini terdiri dari 9 produk koleksi batik diantaranya kemeja lelaki dengan 6 motif dan 6 warna, serta 1 motif blus perempuan dengan 3 pilihan warna yang keseluruhan motifnya memiliki makna dan cerita berbeda satu sama lain.
Adapun beberapa motif yang digunakan sangat identik dan dekat dengan alam seperti Sido Mukti (saling terhubung), Tirto Tedjo (sungai atau air), Sisik Ikan, Cakar Alam, Air Terkurung, Bintang, dan Gunung,