Suara.com - Bagi sejumlah orang, makan di restoran bukan hanya soal rasa makanan. Tempat bahkan cara penyajian juga bisa jadi daya tarik restoran untuk didatangi.
Apalagi bagi kamu yang suka adrenalin dengan ketinggian. Coba rasakan menyantap makanan di langit Jakarta dengan ketinggian 50 meter dari permukaan tanah.
Di Lounge In the Sky Indonesia, kamu tidak akan makan di dalam ruangan ber-AC. Tapi, benar-benar merasakan suasana langit sekitar kawasan Semanggi, Jakarta.
Suara.com berkesempatan menjajal restoran Lounge In the Sky Indonesia pada Selasa, 29 Maret 2022.

Konsep restoran menggunakan platform terbang Semanggi Butterfly yang mampu menampung hingga 32 orang. Terdapat 8 meja yang masing-masing terdiri dari 4 kursi.
Bentuk kursi mirip dengan kursi gaming dan dilengkapi sabuk pengaman yang mengikat dari bahu hingga kaki juga pinggang. Tapi tak perlu khawatir, kamu masih bisa sedikit bergerak maju untuk mengambil makanan. Bahkan kursi juga bisa diputar agar pemandangan kota di belakang bisa dilihat dengan jelas.
Pemandangan kota dari atas akan makin cantik apabila kamu datang saat sore menjelang matahari terbenam hingga malam hari. Langit merah Jakarta akan terlihat di sela-sela hamparan gedung tinggi. Sementara saat malam tiba, aneka lampu warna-warni dari kendaraan menghiasi setiap lekukan jalan.
Suara klakson kendaraan dari bawah masih terdengar bersaut-sautan. Meski begitu, kamu tetap bisa enjoy karena adanya dentuman musik yang diputar keras oleh DJ.
Sudah penasaran dengan makanan yang disajikan?
Baca Juga: Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan Izinkan Warung Makan Buka Saat Umat Muslim Berpuasa

Salah satu chef Lounge In the Sky Indonesia Lendi mengatakan bahwa rata-rata menu berupa Asian middle east yang dicocokan dengan lidah orang Indonesia.