3. Lambai
Makanan khas Aceh satu ini dimasak dengan daun pegagan sebagai bahan dasarnya, Sayuran ini memang tidak tumbuh sepanjang tahun. Oleh karena itu, kehadiran lambai di bulan ramadhan selalu dinantikan.
Selain daun pegagan, lambai juga dimasak dengan terong, selada, bayam, kenikir, dan bermacam sayuran lainnya.
Sayuran ini kemudian dipotong-potong dan dimasak bersama kelapa sangrai yang sudah dibumbui.
4. Caluk
Jika Anda merupakan penggemar olahan mie, caluk bisa menjadi menu buka puasa yang patut dicoba. Mie khas Aceh satu ini terbuat dari mie lidi yang sudah digoreng dengan bumbu pedas.
Caluk biasa disantap dengan bumbu kacang atau kuah sayur serta tambahan remukan kerupuk di atasnya.
5. Meuseukat
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis akan mengingatkan meuseukat pada dodol. Makanan khas bulan puasa di Aceh ini terbuat dari nanas, maka meuseukat juga sering disebut sebagai dodol nanas.
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Jadi Favorit Para Pecinta Kuliner, Rasanya Ngangenin!
Jajanan tradisional Aceh ini memang hanya ditemukan di saat-saat tertentu, seperti di hantaran pernikahan serta perayaan hari besar seperti Idul Fitri. Meuseukat juga sering dijadikan sajian takjil.