6 Menu Buka Puasa Khas Aceh yang Paling Dicari, dari Leumang hingga Kanji Rumbi

Arendya Nariswari Suara.Com
Selasa, 29 Maret 2022 | 18:55 WIB
6 Menu Buka Puasa Khas Aceh yang Paling Dicari, dari Leumang hingga Kanji Rumbi
Bubur Kanji Rumbi (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perayaan bulan suci Ramadhan tentu disambut dengan penuh suka cita, tidak terkecuali di Aceh. Provinsi yang mendapat julukan Serambi Mekah ini bahkan memiliki makanan yang hanya bisa dengan mudah ditemui saat bulan Ramadhan.

Bukan hanya makanan berat, tentu saja ada menu takjil yang bisa kamu cicipi di Aceh. Kira-kira makanan apa saja yang ditunggu warga Aceh saat memasuki bulan puasa?

Berikut 6 makanan buka puasa khas Aceh yang patut kamu tunggu kehadirannya.

1. Leumang

Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Jadi Favorit Para Pecinta Kuliner, Rasanya Ngangenin!

Sekilas, makanan buka puasa khas Aceh satu ini akan mengingatkan kita pada lontong, Bedanya, ukuran leumang jauh lebih besar dan menggunakan beras ketan sebagai bahan utamanya.

Selain itu, leumang juga diolah dengan cara dibakar dalam potongan bambu. Tentu saja ini membuat leumang memiliki cita rasanya tersendiri. Leumang biasa disantap dengan tambahan gula aren sampai durian.

2. Kanji Rumbi

Bulan Ramadhan di Aceh terasa kurang lengkap tanpa kehadiran kanji rumbi. Sajian ini terbuat dari beras yang sudah dimasak dengan bermacam rempah, mulai dari serai, pala, cengkeh, dan masih banyak lagi.

Sebagai pelengkap, kanji rumbi juga diberi bermacam sayuran seperti wortel dan kentang rebus. Daging ayam dan udang juga bisa menjadi pilihan untuk menambah kenikmatan.

Baca Juga: Edaran Muhammadiyah: Bolehkan Salat Tarawih Berjamaah, Ceramah Ramadhan 15 Menit

Selain enak, kanji rumbi juga sering digunakan sebagai obat maag dan masuk angin.

3. Lambai

Makanan khas Aceh satu ini dimasak dengan daun pegagan sebagai bahan dasarnya, Sayuran ini memang tidak tumbuh sepanjang tahun. Oleh karena itu, kehadiran lambai di bulan ramadhan selalu dinantikan.

Selain daun pegagan, lambai juga dimasak dengan terong, selada, bayam, kenikir, dan bermacam sayuran lainnya.

Sayuran ini kemudian dipotong-potong dan dimasak bersama kelapa sangrai yang sudah dibumbui.

4. Caluk

Jika Anda merupakan penggemar olahan mie, caluk bisa menjadi menu buka puasa yang patut dicoba. Mie khas Aceh satu ini terbuat dari mie lidi yang sudah digoreng dengan bumbu pedas.

Caluk biasa disantap dengan bumbu kacang atau kuah sayur serta tambahan remukan kerupuk di atasnya.

5. Meuseukat

Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis akan mengingatkan meuseukat pada dodol. Makanan khas bulan puasa di Aceh ini terbuat dari nanas, maka meuseukat juga sering disebut sebagai dodol nanas.

Jajanan tradisional Aceh ini memang hanya ditemukan di saat-saat tertentu, seperti di hantaran pernikahan serta perayaan hari besar seperti Idul Fitri. Meuseukat juga sering dijadikan sajian takjil.

6. Lepat Gayo

Di Aceh ada sebuah tradisi yang mereka sering lakukan menjelang bulan Ramadhan, yaitu bertukar lepat Gayo yang diberi nama tradisi Meugang. Tradisi ini berasal dari tanah Gayo.

Lepat Gayo terbuat dari ketan, labut, atau singkong yang diolah dengan air dan gula aren dengan bungkusan daun pisang.

Untuk memperpanjang umur simpan, lepat Gayo biasa diasapi sampai berhari-hari.

Kontributor : Yulia Kartika Dewi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI