Suara.com - Setelah sempat absen karena pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan kembali menggelar pertunjukan wayang di Museum Wayang di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan, pagelaran wayang telah dimulai sejak Minggu (27/3) dan direncanakan terus berlangsung hingga 27 November 2022.
Pada pertunjukan pertama, lakon yang dimainkan adalah "Gatotkaca Wisuda" dengan dalang Ki Sri Kuncoro atau dikenal dengan "Dalang Brimob".
"Saya sangat mengapresiasi dan mendukung Unit Pengelola Museum Seni dalam usahanya meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke museum dan mengenal seni budaya Indonesia khususnya wayang," kata Iwan.
Harapannya, kata dia, kehadiran pagelaran wayang ini dapat menarik minat masyarakat untuk mengenal lebih dekat sejarah dan budaya di Indonesia
Pagelaran wayang itu dibuka untuk umum dan dapat disaksikan langsung di Museum Wayang dengan membayar tiket mulai dari Rp2.000 untuk pelajar, Rp3.000 untuk mahasiswa dan Rp 5.000 untuk dewasa.
Tiket dapat dibayarkan hanya dengan menggunakan kartu Jakcard dan bagi pengunjung yang tidak memiliki kartu Jakcard, dapat membeli secara langsung di lokasi.
Iwan mengemukakan, Museum Wayang memiliki ribuan koleksi wayang dari seluruh Indonesia dan boneka mancanegara.
Sebelum pandemi, pagelaran wayang yang ditampilkan telah menjadi kegiatan rutin setiap hari akhir pekan dengan lakon, jenis wayang dan dalang yang berbeda-beda.
Baca Juga: Pentas Seni Bunda Pustaka SD Negeri Borong Makassar Angkat Konsep Metaverse
"Namun sejak adanya pandemi COVID-19, pagelaran wayang dihentikan sementara," tuturnya.