Suara.com - Meski sosiologi adalah ilmu sosial tentang masyarakat, tapi untuk mengetahui fakta sesungguhnya di lapangan, memerlukan teknik analisis data kualitatif penelitian sosiologi.
Umumnya teknik analisis data penelitian sosiologi terdiri dari kualitatif dan kuantitatif.
Kuantitatif adalah segala sesuatu yang berdasarkan jumlah atau banyaknya. Sedangkan kualitatif adalah segala sesuatu yang berdasarkan mutu atau kualitasnya.
Berikut ini empat macam teknik analisis data penelitian sosiologi yang bisa digunakan, mengutip Ruang Guru, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Sosiolinguistik: Pengertian dan Perannya dalam Kajian Variasi Bahasa
1. Pengumpulan Data
Sebagai peneliti, dilakukan pada tahap pengumpulan data adalah mengumpulkan seluruh catatan lapangan berdasarkan pertanyaan yang telah dirumuskan.
Cara mengumpulkan data kualitatif bisa dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, kajian dokumen, dan focus group discussion atau FGD.
2. Reduksi dan Kategorisasi Data
Menurut Miles, reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari data-data lapangan.
Reduksi data perlu dilakukan karena data yang dapatkan dari observasi atau wawancara biasanya sangat banyak.
Selanjutnya baru kategorikan data sesuai kebutuhan penelitian, misalnya data berdasarkan tanggal, karakteristik informan, atau lokasi penelitian.
Baca Juga: Ini Dia 3 Model Teori Perubahan Sosial untuk Penelitian Sosiologi
3. Display Data
Display data atau penampilan data adalah analisis merancang deretan dan kolom sebuah matriks untuk data kualitatif dan menentukan jenis serta bentuk data yang dimasukkan ke dalam kotak-kotak matriks tersebut.
Data bisa ditampilkan dalam bentuk narasi atau penjelasan, bagan, diagram, statistik, flow chart dan lain sebagainya.
4. Penarikan Kesimpulan
Setelah pengolahan data dilakukan, selanjutnya bisa menarik kesimpulan, yang di dalamnya harus mencakup informasi-informasi penting dalam penelitian secara garis besar.
Kesimpulan tersebut juga harus ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti pembaca dan tidak berbelit-belit.