8 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Menyebabkan Rambut Rusak

Senin, 28 Maret 2022 | 15:20 WIB
8 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Menyebabkan Rambut Rusak
Rambut kuncir kuda. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi banyak orang, rambut merupakan mahkota kepala yang harus selalu dirawat. Beberapa lainnya gemar bereksperimen dengan gaya rambut yang berbeda setiap saat.

Namun ternyata ada beberapa kebiasaan gaya rambut yang ternyata bisa mengakibatkan kerusakan. Dikutip dari Byrdie, berikut delapan gaya rambut yang sering berisiko menimbulkan kerusakan rambut.

1. Ekstensi rambut
Ekstensi rambut jika tidak dirawat ternyata dapat menyebabkan rambut rusak. Rambut sambungan itu justru akan menggantung dan memberikan beban pada kulit kepala. Berat untaian tambahan dapat menarik rambut asli ke dekat kulit kepala dan menyebabkan kerusakan.

Jika ekstensi tidak dirawat dengan baik, pasti akan menyebabkan simpul pada pertumbuhan baru. Untuk memastikan ekstensi tidak menimbulkan kerusakan, coba buka simpul ekstensi setiap minggu atau pilih menggunakan ekstensi rambut semipermanen

Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Wortel untuk Perawatan Rambut, Begini Cara Tepat Menggunakannya

2. Mewarnai Rambut
Mewarnai rambut dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika memilih warna terang. Untuk mengurangi kemungkinan kerusakan rambut, direkomendasikan memilih warna yang mendekati warna asli.

Jasa Kepang Rambut (Youtube ARAB Journey)
Ilustrasi Kepang Rambut (Youtube ARAB Journey)

3. Rambut Terlalu Panjang
Rambut panjang akan menjadi beban karena ujung rambut lebih rapuh dan rentan kusut. Jika ingin memiliki rambut panjang minim rusak, coba rutin memotong rambut secara teratur setiap 8 atau 12 minggu sekali agar ujung rambut tetap segar dan sehat.

4. Meluruskan Rambut
Pengguanaan pelurus rambut bisa mengubah struktur molekul dalam rambut. Efek panas bisa membuka lapisan kutikula paling luar dan masuk ke dalam untuk memutus ikatan rambut atau kerangka rambut. Akibatnya ujung rambut bisa bercabang.

Jika ingin tetap memiliki rambut lurus, lebih direkomendasikan menggunakan produk asam amino dalam rutinitas perawatan atau mendapatkan perawatan keratin untuk meminimalkan potensi kerusakan.

5. Dikucir Saat Tidur
Membiarkan rambut dikuncir selama tidur dapat membuat rambut kusut dan menarik kulit rambut saat tidur. Gerakan selama tidur dapat menyebabkan gesekan dan menarik-narik garis rambut.

Baca Juga: Amankah Keramas Setiap Hari? Begini Penjelasan dari Ahli

6. Menguncir Rambut Saat Basah
Rambut sangat rapuh ketika basah. Menguncir rambut dalam keadaan basah justru akan membuat rambut rontok. Hal ini dapat menyebabkan rambut menipis.

Selain itu, jika diikat erat saat basah, ketegangan rambut akan meningkat saat kering. Rambut yang ditarik terlalu kencang juga bisa lepas dari akar dan menyebabkan rambut pecah, lemas, dan membuat folikel rusak.

7. Kepang
Kepang yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan tegangan. Membiarkan rambut tertarik dalam waktu lama menyebabkan kondisi kerontokan rambut yang serius. Seperti alopecia traksi, yang dapat disebabkan oleh gaya rambut ketat dalam jangka waktu yang lama.

Karenanya, disarankan untuk tidak mengepang rambut terlalu ketat di kulit kepala, beri sela antar kepang, sebelum mengepangnya pakai pelembap kulit kepala, dan setelah melepas kepang oleskan minyak esensial.

8. Kuncir Ekor Kuda Setiap Hari
Gaya ini memang cara cepat dan mudah untuk membuat tampilan yang rapi dalam hitungan detik. Tetapi juga bisa menjadi salah satu gaya rambut paling merusak.

Karena menambahkan tarikan ke tempat yang sama berulang kali, dan akhirnya hal itu akan menyebabkan rambut patah dan putus di pangkal kuncir.

Disarankan, sesekali menata rambut dengan membiarkan terurai. Tapi jika memang tak betah, menguncir rambut tetap bisa dilakukan asal tidak memakai karet. Ganti ikatan rambut dengan berbahan kain karena lebih aman dan lembut bagi rambut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI