Suara.com - Dongeng merupakan salah satu sarana ampuh dalam membangun karakter anak. Selain mengajarkan mengenai nilai-nilai kehidupan, dongeng juga mampu menanamkan pendidikan karakter anak, meningkatkan imajinasi, dan membina kreativitas anak sejak dini.
Semakin berkembangkan teknologi, dongeng juga bisa disajikan dengan media apapun, termasuk lewat animasi dongeng yang disajikan dengan sangat menyenangkan, dengan tokoh-tokoh yang menarik.
Salah satunya ialah seperti yang dihadirkan oleh Yayasan Waroeng Imaji, yang bekerjasama dengan Binus University melalui Teach for Indonesia (TFI) dengan menghasilkan karya "Animasi Anak Rusun Mendongeng”.
Kolaborasi ini melibatkan narasi dongeng dari Yayasan Waroeng Imaji dan hasil animasi dari mahasiswa Program Studi Animasi - Desain Komunikasi Visual, Binus University.
Baca Juga: Ulasan Buku The Tales Of Beedle The Bard: Dongeng Para Penyihir
"Waroeng Imaji senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan karakter anak Indonesia melalui berbagai kegiatan edukatif serta memberikan kesempatan pada anak-anak untuk berkreasi di bidang seni. Pada kesempatan ini, kami menyambut baik program Animasi Anak Rusun Mendongeng karena dapat membantu Warieng Imaju dalam mengembangkan animasi dongeng," ungkap Head of DKV Animation Program Binus University, Dermawan Syamsuddin.
Program kerja sama ini menjadi bagian dari Program Animasi - Desain Komunikasi Visual. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan tugas kuliah dan juga berkontribusi secara langsung dalam menghasilkan animasi dongeng bagi masyarakat.
Proses pengerjaan dongeng animasi ini memakan waktu sekitar 6 bulan, yang di dalamanya termasuk proses riset karakter, pendalaman cerita serta visualisasi penggambarannya.
"Kami melibatkan 33 mahasiswa Binusian 2023 dan 2024 yang dibagi menjadi 6 kelompok. Tiap kelompok mengerjakan satu dongeng. Dalam pengerjaannya, para mahasiswa didorong untuk memvisualisasi cerita dan narasi yang telah disediakan untuk membuat animasi yang menarik," kata Dermawan.
Ketua, Producer & Artistic Director Yayasan Waroeng Imaji, Dovieke Angsana mengatakan dongeng yang dipersembahkan kali ini berdasarkan kisah-kisah dan tokoh dari Hutan Cagaria.
Baca Juga: Antimainstream, Pria Ini Ajarkan Matematika 'Tingkat Tinggi' untuk Dongeng Pengantar Tidur Anaknya
Ini adalah serial dongeng yang melibatkan anak-anak rusun sebagai pengisi suara, yang telah dikembangkan oleh Yayasan Waroeng Imaji sejak tahun 2020.
Dengan animasi dari mahasiswa Binus University, pihaknya yakin penonton animasi dongeng juga akan sangat bangga dan gembira.
"Kualitas animasi yang telah dihasilkan oleh adik-adik mahasiswa bisa disejajarkan dengan kualitas animasi dunia. Melalui kerja sama ini beragam dongeng dengan animasi menarik karya anak bangsa akan dipersembahkan untuk dapat dimanfaatkan dan dinikmati anak-anak serta keluarga di Indonesia," katanya.
Terdapat 6 buah episode animasi dongeng yang diluncurkan selama tahun 2022. Episode pertama berjudul “Pahlawan Kecil” sudah dapat disaksikan mulai hari ini. Seluruh animasi dongeng dapat diakses melalui youtube Yayasan Waroeng Imaji.