5 Ciri-Ciri Scammer di Aplikasi Kencan Online, Jangan Sampai Kamu Tertipu!

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 26 Maret 2022 | 06:29 WIB
5 Ciri-Ciri Scammer di Aplikasi Kencan Online, Jangan Sampai Kamu Tertipu!
Simon Leviev , scammer di film The Tinder Swindler (tiktok.com/@simon_leviev_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film dokumenter Netflix “The Tinder Swindler” menjadi pembicaraan hangat lantaran mengulik kisah scammer atau penipu dari aplikasi kencan online.

Berkisah tentang Shimon Hayut, atau yang dikenal sebagai Simon Leviev, yang diduga menggunakan aplikasi Tinder untuk bertemu dengan wanita yang akan ditipunya hingga jutaan dolar.

Shimon menyamar sebagai putra seorang raja berlian kaya, merayu targetnya dengan kencan mewah sebelum meyakinkan mereka untuk meminjamkan uang kepadanya. Ia mengklaim dirinya dalam bahaya dan tidak dapat menggunakan kartu kreditnya untuk alasan keamanan.

Meski Shimon telah diblokir dari Tinder dan beberapa aplikasi kencan online lainnya, faktanya ada begitu banyak Shimon-Shimon lain di luar sana yang mungkin belum terendus jejaknya. Itu sebabnya, penting untuk selalu waspada ketika kamu menggunakan aplikasi kencan online.

Baca Juga: Truecaller Targetkan Integrasi di 100 Juta Ponsel dalam 2 Tahun

Dilansir dari Huffpost, berikut adalah ciri-ciri scammer yang harus kamu waspadai.

1. Ceritanya Nggak Konsisten
Hari ini ia bercerita tidak suka sepak bola. Tapi di lain hari, ia berkata kalau dirinya sedang nonton pertandingan sepakbola dengan teman-temannya.

Ketika seseorang berbohong, mereka mungkin tidak ingat apa yang telah mereka katakan sebelumnya. Jadi, penting untuk memperhatikan dan mendengarkan ketidakkonsistenan ini.

2. Too Good To Be True
Berhati-hatilah pada orang-orang dengan profil yang terlalu bagus. Wajah tampan, pekerjaan bagus, dan uang banyak. Waspada juga pada kebiasaan romantis yang berlebihan, termasuk memberi hadiah mewah, karena bisa jadi itu merupakan caranya untuk perlahan memanipulasi sampai kamu menjadi lengah.

3. Menolak Melakukan Video Call
Sangat mungkin ia menolak melakukan video call karena penampilannya tidak seperti yang dikatakannya selama ini. Si penipu mungkin saja beralasan kamera di ponsel atau laptopnya rusak, atau bilang sama kamu kalau ia bekerja di luar negeri atau bepergian ke tempat-tempat di mana internetnya jelek.

Baca Juga: Belajar dari The Tinder Swindler, Berikut 7 Tips Cari Jodoh di Aplikasi Kencan Online yang Sebaiknya Anda Terapkan

4. Tidak Memiliki Jejak Digital
Tidak punya akun media sosial (atau ada tapi baru saja dibuat, dengan feed yang kosong), tidak ada profil LinkedIn, serta tidak ada di situs perusahaan yang diakui sebagai tempatnya bekerja.

Beberapa pekerjaan mungkin memerlukan tingkat privasi karena alasan hukum atau etika. Tetapi bahkan para profesional itu memiliki jejak digital di beberapa pemberitaan. Nah, jika orang yang kamu temui di aplikasi kencan online ini tidak dapat ditemukan secara online, kemungkinan besar kamu sedang berhadapan dengan scammer.

5. Meminta Uang dari Kamu
Bagi sebagian orang, hal ini seharusnya sudah menjadi pertanda jelas bahwa ia berhubungan dengan scammer. Tapi, beberapa lainnya mungkin akan merasa telah memiliki hubungan emosional yang cukup dalam, sehingga lebih rentan untuk menyerah ketika dimintai uang.

Ingat, kalau seseorang yang baru saja kamu temui secara online meminta bantuan keuangan, dengan alasan apapun, kamu harus curiga kalau kamu tengah berhadapan dengan scammer.

Seringkali, penipu akan mengarang cerita tentang situasi darurat yang mereka alami, yang mengharuskan kamu mengirimi mereka uang secepat mungkin. Misalnya, "Mobil saya mogok dalam perjalanan ke tempat kerja, tetapi saya belum gajian sampai minggu depan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI