Suara.com - Apakah Anda punya alat penggorengan berupa air fryer? Jika iya, apakah Anda sudah tahu cara membersihkan air fryer yang benar?
Air fryer diklaim memungkinkan Anda untuk menikmati berbagai makanan gorengan dengan lebih sedikit lemak dan minim kalori. Jadi, Anda akan memiliki residu berminyak yang jauh lebih sedikit untuk dibersihkan daripada menggunakan metode deep frying dengan pan.
Dilansir dari All Recipes, Jumat (25/3/2022), pelajari cara membersihkan air fryer dengan mudah dan simpel!
![Air Fryer Midea MF-TN30A diperkenalkan di Indonesia, Selasa (15/6/2021). [Dok Midea]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/06/15/21819-air-fryer-midea.jpg)
Apa Saja yang Harus Dilakukan dan Tidak Boleh Dilakukan saat Membersihkan Air Fryer?
Sebelum Anda membersihkan air fryer secara menyeluruh, penting untuk mengetahui dan memahami apa yang harus dan tidak boleh dilakukan dalam perawatan air fryer.
Pertama, jangan gunakan peralatan logam, spons abrasif, atau sikat kawat baja untuk menghilangkan partikel makanan dan residu dari alat penggoreng ini. Hal tersebut dapat merusak lapisan anti lengket pada permukaannya.
Kedua, jangan merendam air fryer di dalam air. Ingat bahwa pada dasarnya air fryer adalah peralatan elektonik, jadi cara ini hanya akan merusaknya. Selain itu, pastikan penggorengan sudah dicabut dari aliran listri saat Anda membersihkan.
Jika Anda mencium bau busuk dari air fryer, coba bersihkan celahnya dengan tusuk sate kayu, tusuk gigi, atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel. Remah-remah yang tersembunyi ini memang dapat terbakar seiring waktu, lalu menyebabkan mesin berasap dan berbau.
Anda juga dapat memotong lemon menjadi dua bagian dan menggunakannya untuk menggosok permukaannya untuk membantu menghilangkan sisa bau. Biarkan selama sekitar 30 menit sebelum dibersihkan.
Baca Juga: Pro Kontra Akun PLN Sarankan Air Fryer Pengganti Minyak Goreng: Atasi Masalah Dengan Masalah
Penting juga untuk selalu menggunakan pembersih yang aman untuk makanan. Hindari disinfektan yang bisa berbahaya jika sampai terjadi kontak dengan makanan.