Suara.com - Seiring perkembangan zaman, pola asuh anak juga ikut mengalami perubahan. Dulu, ilmu mendidik anak lebih banyak diadopsi dari generasi sebelumnya. Namun kini, orangtua zaman sekarang lebih banyak belajar soal ilmu pengasuhan dari para pakar kompeten, yang mudah dicari di internet.
Nah, yang kerap menjadi pertanyaan adalah, apakah pola asuh orangtua zaman dulu masih relevan untuk diterapkan oleh orangtua di zaman sekarang untuk anak-anaknya?
Lalu, bagaimana cara kita para orangtua masa kini menyikapi perbedaan pola asuh ini?
Menjawab pertanyaan di atas, Tentang Anak, ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak, menggelar webinar mingguan bersama Psikolog Anak dan Remaja Grace E. Sameve M.A, M.Psi, yang juga Principal Child Psychologist di Tentang Anak.
Baca Juga: Baik untuk Kepribadian Anak, Orang Tua Perlu Beri Sentuhan Fisik Setiap Hari
Menurut Grace, pola asuh zaman dulu dan zaman sekarang mengalami perubahan karena adanya berbagai faktor, di antaranya seperti perubahan teknologi, stereotipe, dan mitos yang beredar di kalangan masyarakat.
Grace memahami bahwa terkadang orangtua zaman sekarang mengalami kebingungan dengan perbedaan pola asuh ini, dan bertanya-tanya, manakah yang terbaik.
Menurut Grace, orangtua harus ingat, bahwa mengasuh anak merupakan proses belajar terus menerus, sehingga sebagai orangtua kita juga harus beradaptasi, terbuka, dan kritis. Tujuan dari pola asuh anak juga bukan selalu untuk mengadaptasi pola asuh yang ‘kekinian’, namun lebih fokus untuk menemukan formula yang sesuai dan belajar untuk seimbang serta berempati dengan anak.
Dalam webinar ini, hadir pula Opa H. Faisal dan Oma Dewi Zuhriati, yang merupakan kakek dan nenek dari Gala Sky Andriansyah, yang merupakan anak dari mendiang Febri Andriansyah dan Vanessa Angel. Keduanya membagikan apa perbedaan yang dirasakan ketika merawat keempat anaknya di zaman dahulu dengan sekarang ketika kembali menjadi 'orangtua' bagi Gala.
Menurut Faisal, ketika mendidik keempat anaknya dulu, ia merasakan pentingnya untuk menanamkan kegigihan di dalam diri anak-anaknya. Tujuannya, supaya anak-anaknya bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, terutama bagi keluarga.
Baca Juga: Tantangan Pola Asuh di Masa Pandemi: Orangtua Khawatir Tumbuh Kembang Anak Jadi Terhambat
Zaman dulu, orangtua kerap mengalami kesulitan dan membutuhkan waktu yang lama dalam menyaring informasi dan mitos yang beredar. Hal itu lantaran sulitnya mengakses dan memvalidasi kebenaran hanya dengan berbekal teknologi yang belum maju seperti sekarang.
Sedangkan untuk saat ini, dalam mengasuh Gala yang masih batita, Faisal dan Dewi mengaku lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Gala, dengan harapan Gala dapat bertumbuh secara optimal sesuai dengan pertumbuhan usianya.
Faisal menambahkan, “Opa dan Oma berusaha untuk selalu beradaptasi dengan teknologi karena zaman yang sudah berubah seperti sekarang, terutama dalam menerapkan pola asuh yang relevan untuk cucu kami"