Suara.com - Minyak goreng menjadi kebutuhan pokok yang kini masih terus dikeluhkan berbagai kalangan. Bagaimana perkembangan harga minyak goreng terkini di Indomaret dan Alfamart?
Meski ketersediaan stok membaik, pencabutan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan malah bikin harganya jadi meroket.
Di pasaran, harga minyak goreng perliternya berkisar antara Rp 24 ribu-Rp 28 ribu. Tentu angka ini terbilang cukup tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Bagi Anda yang juga tengah mencari stok minyak goreng untuk dipakai sebagai kebutuhan bulan Ramadhan nanti, berikut harga minyak goreng yang dijual di Alfamart dan Indomaret.
Baca Juga: Catat! Yenny Wahid Sebut Subsidi Industri Biodiesel Layak Dialihkan untuk Stabilitas Minyak Goreng
Alfamart
- Harga Alfamart Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 44.900
- Harga Sunco Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 48.900
- Harga Sania Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 49.600
- Harga Sania Minyak Goreng kemasan 1 liter Rp 24.900
- Harga Bimoli Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 49.900
- Harga Bimoli Minyak Goreng kemasan 1 liter Rp 25.500
- Harga Filma Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 51.300
- Harga Fortune Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 49.500
- Harga Tropical Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 49.200
Indomaret
- Harga Bimoli Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 46.600
- Harga Bimoli Minyak Goreng kemasam 1 liter Rp 23.800
- Harga Sania Minyak Goreng kemasan 2 liter Rp 48.500
- Harga Sania Minyak Goreng kemasan 1 liter Rp 24.300
- Harga Barco Minyak Goreng kemasan 1 liter Rp 31.900
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta sejumlah perusahaan swasta untuk ikut memasok minyak goreng curah.
Agus mengatakan sebanyak 39 perusahaan siap memasok minyak goreng curah 9.000 ton per hari ke seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sudah ada 47 perusahaan yang melakukan registrasi. Dari jumlah tersebut, 39 perusahaan sudah mendapatkan nomor registrasinya. Diharapkan bisa memasok ke pasar tingkat pengecer sekitar 9.000 ton per hari,” ungkapnya dalam siaran pers, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Bela Megawati Soal 'Menggoreng', Mantan Wali Kota Solo Ungkap Makna Sebenarnya, Sindir Kaum Elit?
Menperin menyebutkan, suplai sementara ini mencapai 9.000 ton per hari. Volume tersebut di atas kebutuhan nasional 8.000 ton per hari.
Sementara itu, Agus menyampaikan, sebanyak 81 perusahaan Minyak Goreng Sawit (MGS) yang tergabung di asosiasi sudah mendaftar melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas).
“Jadi tinggal perusahaan yang tidak terdaftar di asosiasi. Sekarang kami melakukan kontak terus menerus agar mereka bisa berpartisipasi dalam program ini,” ujarnya.